Dashboard mobil merupakan cara mobil berkomunikasi dengan Anda. Bagian mobil ini memberi tahu Anda kapan bar bensin berkurang, seberapa cepat mobil melaju, dan bahkan mengingatkan Anda untuk mengenakan sabuk pengaman. Ada satu indikator lain di dashboard yang jarang diperhatikan, namun, itu ada dengan alasan yang baik.
Tanda itu adalah indikator RPM, atau dikenal sebagai tachometer, yang mengukur laju revolusi per menit yang dihasilkan oleh mesin. Saat diam, mesin akan menyelesaikan sekitar 10 revolusi atau lebih per detik. Karena kecepatannya yang besar, indikator tersebut menampilkan hitungan sebagai kelipatan dari 1.000.
Ketika RPM mobil turun di bawah atau lebih tinggi dari normal, terutama jika mobil brebet di RPM rendah, ada sesuatu yang tidak benar.
Mengapa Mobil Saya Brebet di RPM Rendah?
Mesin yang beroperasi dengan baik dan diam dengan mulus menunjukkan bahwa bahan bakar dan udara yang diberikan ke mesin bercampur dalam kondisi optimal. Selain itu, mesin yang berfungsi baik mampu menghasilkan daya yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem vital seperti sistem pendingin, power steering, kipas angin, dan sistem listrik.
Jika mobil mengalami masalah diam/RPM rendah yang brebet atau sensasi seperti mesin akan mati, anggaplah itu sebagai tanda mobil minta bantuan dari Anda. Kondisi itu tanda bahwa ada komponen yang gagal atau akan gagal dan perlu segera ditangani. Menunggu terlalu lama bisa membuat Anda terjebak atau berisiko perbaikan mahal.
Masalah mobil brebet di RPM rendah seringkali mengakibatkan kinerja buruk, bensin boros, kesulitan saat starter, RPM tinggi atau rendah, dan dapat menunjukkan masalah mesin utama di kemudian hari.
5 Penyebab Mobil Brebet di RPM Rendah
Sebagian besar kendaraan keluaran baru (tahun 2000-an), dilengkapi dengan komputer internal yang memiliki sensor yang memantau berbagai sistem di seluruh kendaraan untuk memastikan sistem beroperasi normal. Sistem emisi, misalnya, memantau pembakaran bahan bakar dan sistem knalpot untuk memastikan kendaraan mempertahankan emisi yang benar. Jika sistem tersebut gagal dan beroperasi di luar parameter yang ditentukan atau kendaraan mengalami idle kasar, komputer akan menghasilkan kode yang memicu lampu peringatan check engine menyala. Penyebab paling umum dari mobil brebet di RPM rendah meliputi:
- Injektor Bahan Bakar Kotor
- Busi Aus, Kabel Busi, & Koil Pengapian
- Filter Udara Tersumbat
- Kebocoran Vakum
- Sensor Oksigen
Tips Mengatasi Mobil Brebet di RPM Rendah
Lakukanlah pembersihan injektor bensin karena cara ini cukup mudah dan terbukti paling manjur menyembuhkan masalah mobil brebet.
Fuel System Cleaner
Rp201.130
Complete Fuel System Cleaner Petrol 400 ml + High Mileage Petrol Injector 200 ml
Lakukan setidaknya 2 kali pembersihan sistem injektor bensin dalam seminggu dan perhatikan apakah gejala membaik atau tidak.
Anda dapat menunggu setelah seminggu (pembersihan injektor bensin) baru melakukan pemeriksaan busi atau berbarengan. Untuk lebih pasti, lakukan pembersihan injektor bensin dan pemeriksaan busi + koil pengapian (jika kondisi sudah buruk sekalian diganti).
Pembersihan injektor bensin dan penggantian busi umumnya akan langsung mengurangi gejala mobil brebet di RPM rendah.
Jika Anda sudah mencoba kedua cara pertama dan gejala tetap saja parah, maka dapat memeriksa filter udara, kebocoran vakum, atau sensor oksigen.