Pengertian Manajemen Keuangan Fungsi dan Tujuannya – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Investasi Keuangan Manajemen Organisasi

Pengertian Manajemen Keuangan Fungsi dan Tujuannya

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki makna perencanaan, pengaturan, pengarahan dan pengendalian aktivitas keuangan mulai dari pengadaan sampai pemanfaatan anggaran organisasi. Ini berarti manajemen keuangan menerapkan prinsip manajemen umum untuk membiayai sumber keuangan organisasi.

Cakupan dan Elemen Manajemen Keuangan

  1. Keputusan investasi mencakup investasi dalam aset tetap (atau disebut penganggaran modal). Investasi pada aset bergerak juga menjadi bagian dari keputusan investasi yang dinamakan keputusan modal kerja.
  2. Keputusan keuangan. Aktivitas ini terkait dengan upaya menaikan keuangan dari berbagai sumber yang tergantung dari keputusan akan jenis sumber, masa pembiayaan, biaya anggaran dan pengembaliannya.
  3. Keputusan dividen. Manajer keuangan harus membuat keputusan mengenai pembagian laba bersih. Sebuah laba bersih umumnya terbagi dalam dua hal berikut:
    • Dividen untuk pemegang saham. Dividen dan prosentasenya harus disepakati dulu
    • Laba disetor. Jumlah laba yang ditahan untuk difinalisasi bergantung dari keputusan ekspansi atau rencana diversifikasi organisasi.

Baca: Masalah Arus Kas

Tujuan Manajemen Keuangan

Memahami pengertian manajemen keuangan tidak bisa terlepas dari tujuan manajemen keuangan. Manajemen keuangan umumnya akan melibatkan proses pengadaan, alokasi dan pengendalian sumber keuangan. Tujuannya akan meliputi:

  1. Memastikan pasokan dana yang cukup dan memadai
  2. Memastikan keuntungan memadai untuk pemegang saham yang bergantung pada kemampuan meraup untung, harga pasar saham, dan harapan pemegang saham.
  3. Menjamin optimalisasi anggaran organisasi. Setelah anggaran didapatkan, anggaran harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan biaya seminim mungkin.
  4. Menjamin keselamatan investasi. Misalkan dana harus diinvestasikan pada aset aman sehingga laba dapat diperoleh.
  5. Merencanakan kerangka keuangan yang baik. Sudah seharusnya terdapat komposisi modal yang ideal agar kesimbangan terjaga antara hutang dan modal organisasi.

SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Ingin Bisnis Gerai Alfamart? Ini Syarat Biaya Buka Gerai Alfamart

Syarat biaya buka gerai Alfamart tentu bikin penasaran bukan? Maklum saja gerai ini mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal Anda khususnya di Pulau Jawa. Bisnis gerai ritel memang banyak menarik minat pengusaha baru Indonesia. Salah satu ritel waralaba yang menarik minat adalah Alfamart. Jika Anda berminat memiliki gerai ritel alfamart ini maka ada beberapa syarat […]

SPONSOR
Cara Daftar Kredivo Agar di ACC

Daftar kredivo agar di ACC tentu penting untuk Anda yang ingin mendapatkan akses keuangan tambahan. Namun sebelum mendaftar tidak ada salahnya untuk memahami lebih jauh produk keuangan kredivo ini. Seperti apa? Yuk simak bersama … Baca: Kredit Tanpa Agunan Sampai Rp30 Juta Mengenal Kredivo Kredivo merupakan sebuah bentuk kartu kredit digital dalam bentuk aplikasi di […]

Debt to Equity Ratio Adalah …

Debt to equity ratio adalah sebuah media keuangan yang bertujuan untuk memberikan angka yang mewakili seberapa berisiko posisi keuangan perusahaan saat ini kepada pihak yang berkepentingan. Apa itu Debt to Equity Ratio? Debt to equity ratio adalah perhitungan untuk mengevaluasi daya tawar keuangan perusahaan dengan memeriksa berapa banyak hutang yang digunakan untuk membiayai kegiatan ekspansi. Debt […]

SPONSOR

contact us