Categories
Pekerjaan dan Motivasi Usaha Kecil

Pengertian Ekonomi Syariah

Perspektif Ahli, Karakteristik dan Peluang Karir

Ekonomi Syariah merupakan sebuah sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, yang berupaya mengintegrasikan aspek keuangan dan bisnis dengan ajaran agama. Dalam konsep ekonomi ini, seluruh transaksi dan kegiatan ekonomi harus mengikuti hukum-hukum yang telah ditetapkan dalam syariah Islam, seperti larangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian). Sistem ini tidak hanya menekankan pada keuntungan material, tetapi juga pada keadilan sosial dan kesejahteraan umat.

Berikut adalah pengertian ekonomi syariah menurut para ahli, baik di Indonesia maupun mancanegara, serta karakteristiknya dan peluang karier bagi lulusan ekonomi syariah.

Pengertian Ekonomi Syariah Menurut Ahli di Indonesia dan Mancanegara

  1. Menurut Dr. M. Umer Chapra (Ahli Ekonomi Islam Internasional) Dr. Umer Chapra, seorang ekonom terkenal asal Pakistan, menjelaskan bahwa ekonomi syariah adalah sebuah sistem ekonomi yang mengatur aktivitas ekonomi dan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Ekonomi ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umat dengan menyeimbangkan antara kebebasan pasar dan kontrol sosial, serta menegakkan keadilan dalam distribusi kekayaan.
  2. Menurut Prof. Dr. H. M. Budi Santoso, MA (Ahli Ekonomi Syariah Indonesia) Menurut Prof. Budi Santoso, ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang beroperasi dengan prinsip syariah atau hukum Islam. Ekonomi syariah menekankan pada dua aspek utama: pertama, kegiatan ekonomi harus bebas dari unsur yang dilarang oleh syariah seperti riba, gharar, dan maysir; kedua, sistem ini berfokus pada pencapaian kesejahteraan sosial dan moral melalui distribusi yang adil.
  3. Menurut Muhammad Umer Chapra dan Muhammad Nejatullah Siddiqi (Ahli Ekonomi Syariah) Dalam pandangan mereka, ekonomi syariah tidak hanya terbatas pada pelarangan riba, tetapi juga mencakup pengaturan tentang kepemilikan kekayaan, keadilan dalam transaksi bisnis, serta pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan cara yang tidak merugikan pihak manapun. Mereka juga menekankan bahwa ekonomi syariah memandang umat manusia sebagai makhluk sosial yang harus memperhatikan kesejahteraan bersama.

Karakteristik Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya dari sistem ekonomi konvensional. Berikut adalah beberapa karakteristik utama ekonomi syariah:

  1. Larangan Riba (Bunga) Salah satu prinsip dasar dalam ekonomi syariah adalah larangan riba atau bunga dalam setiap transaksi finansial. Semua bentuk transaksi yang melibatkan bunga dianggap haram dalam Islam, karena dianggap menindas pihak yang lebih lemah dalam transaksi.
  2. Larangan Gharar (Ketidakpastian) Gharar merujuk pada ketidakpastian atau spekulasi dalam suatu transaksi. Ekonomi syariah menghindari transaksi yang mengandung unsur ketidakjelasan atau spekulasi yang bisa merugikan pihak lain, seperti dalam praktik asuransi atau derivatif yang seringkali penuh ketidakpastian.
  3. Larangan Maysir (Perjudian) Ekonomi syariah mengharamkan segala bentuk perjudian, di mana keuntungan yang diperoleh berasal dari unsur ketidakpastian dan risiko yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, segala bentuk investasi atau transaksi yang mengandung unsur perjudian harus dihindari.
  4. Keadilan dan Kesejahteraan Sosial Ekonomi syariah menekankan pada distribusi kekayaan yang adil, dengan tujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial. Melalui mekanisme zakat, infaq, dan sedekah, kekayaan dapat didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan, memastikan kesejahteraan sosial yang lebih merata.
  5. Kepemilikan dan Kewajiban Berbagi Dalam ekonomi syariah, kekayaan dianggap sebagai titipan dari Allah SWT yang harus dikelola dengan cara yang halal dan bertanggung jawab. Sistem ini juga mendorong kewajiban untuk berbagi melalui zakat dan bentuk filantropi lainnya.
  6. Halal dan Tayib (Bersih) Segala aktivitas ekonomi dalam ekonomi syariah harus memperhatikan prinsip halal, yaitu tidak melibatkan barang atau jasa yang haram dalam produksinya, serta tayib, yang berarti bersih dan bermanfaat bagi umat manusia. Hal ini mencakup produk dan layanan yang tidak merugikan atau merusak lingkungan dan kesehatan.

Peluang Karier bagi Lulusan Ekonomi Syariah

Lulusan ekonomi syariah memiliki prospek karier yang sangat luas, seiring dengan berkembangnya industri ekonomi syariah di Indonesia dan dunia. Berikut adalah beberapa bidang pekerjaan yang bisa diisi oleh lulusan ekonomi syariah:

  1. Bank Syariah Lulusan ekonomi syariah dapat bekerja di bank-bank syariah yang semakin berkembang. Posisi yang dapat diisi antara lain sebagai Analyst Produk Syariah, Relationship Manager, Risk Manager, atau bahkan Branch Manager.
  2. Perusahaan Pembiayaan dan Asuransi Syariah Lulusan ekonomi syariah juga dapat berkarier di perusahaan pembiayaan atau asuransi syariah. Mereka bisa bekerja di posisi seperti Financial Consultant, Syariah Auditor, atau Syariah Compliance Officer.
  3. Akuntansi Syariah Sebagai seorang akuntan, lulusan ekonomi syariah dapat bekerja di perusahaan yang menerapkan prinsip syariah dalam laporan keuangan dan pengelolaan dana, misalnya sebagai Auditor Syariah atau Akuntan Syariah.
  4. Penyuluh Ekonomi Syariah Seiring meningkatnya kesadaran tentang pentingnya ekonomi syariah, lulusan ekonomi syariah juga dapat bekerja sebagai Penyuluh Ekonomi Syariah di lembaga pendidikan, pemerintah, atau lembaga sosial lainnya untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang ekonomi syariah.
  5. Penyusun Kebijakan Ekonomi Syariah Di tingkat pemerintahan atau lembaga internasional, lulusan ekonomi syariah dapat bekerja dalam posisi yang menyusun kebijakan-kebijakan terkait dengan pengembangan ekonomi syariah, seperti Penyusun Kebijakan Ekonomi Syariah di lembaga-lembaga seperti Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  6. Pengusaha dan Konsultan Bisnis Syariah Selain bekerja di perusahaan atau lembaga, lulusan ekonomi syariah juga dapat memulai usaha sendiri, baik di bidang konsultan bisnis syariah, koperasi syariah, ataupun sebagai pengusaha produk halal.
  7. Dosen atau Peneliti Ekonomi Syariah Bagi mereka yang tertarik dengan dunia akademis, lulusan ekonomi syariah juga dapat berkarier sebagai dosen atau peneliti di universitas atau lembaga penelitian yang berfokus pada pengembangan ekonomi syariah.

Paham Pengertian Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan ekonomi. Dengan larangan terhadap riba, gharar, dan maysir, serta penekanan pada keadilan sosial, sistem ini menawarkan alternatif yang adil dan berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan umat manusia. Lulusan ekonomi syariah memiliki peluang yang luas dalam berbagai sektor, termasuk perbankan syariah, asuransi, akuntansi, kebijakan publik, hingga dunia akademis. Keberadaan ekonomi syariah yang semakin berkembang membuka ruang bagi generasi muda untuk berkarier di sektor yang berbasis pada nilai-nilai keadilan dan keberkahan.

SHARE THIS POST



More You Need to Know

Cara Mulai Bisnis Pertamini

Cara mulai bisnis pertamini jelas menarik bagi Anda yang sedang cari peluang untuk berbisnis. Bisnis pertamini menarik pelanggan dengan menjual bensin yang dibutuhkan sebagian besar orang untuk motor. Bensin hanyalah salah satu dari banyak produk yang mungkin dijual pedagang eceran kepada banyak pengguna motor. Banyak penjual juga menawarkan makanan, minuman, dan barang-barang toko serba ada. […]

Read More
Bisnis Jasa Yang Menguntungkan Secara Online

Usaha startup pelaku bisnis jasa online RecomN telah mendapatkan sokongan dana sampai $US 1 juta dari Gobi Partners. Kucuran dana itu akan dimanfaatkan untuk perluasan usaha di kawasan yang sekarang ini baru beroperasi di Indonesia dan Malaysia dengan nama Sejasa.com. Konsep Bisnis Jasa Online Konsep RecomN memudahkan Anda meminta kepada jutaan penyedia jasa mulai dari fotografi, renovasi rumah, […]

Read More
Ukuran Font Margin Spasi Surat Lamaran Kerja Terbaik

Ukuran font margin spasi surat lamaran kerja tanpa disadari bisa punya pengaruh atas terpanggilnya Anda untuk interview atau tidak. Memikirkan ukuran font margin spasi surat lamaran kerja mungkin tidak pernah terpikir oleh Anda. Sebenarnya, untuk mereka yang menyukai ilmu pengetahuan tulis menulis, ada sebuah tips untuk font, margin atau spasi dalam sebuah lamaran kerja agar […]

Read More