Keamanan Saham Blue Chip
Meskipun perusahaan blue chip mungkin telah bertahan dari beberapa tantangan dan siklus pasar, yang membuatnya dianggap sebagai investasi yang aman, risiko tetap saja ada. Kebangkrutan General Motors dan Lehman Brothers, serta sejumlah bank terkemuka Eropa pada saat resesi global 2008, adalah bukti bahwa perusahaan terbaik pun dapat berjuang selama tekanan ekonomi yang ekstrem.
Baca: Kenapa Investor Buru Saham Bank
Blue Chips sebagai Bagian dari Portofolio yang Lebih Besar
Sementara saham blue chip cocok digunakan sebagai kepemilikan inti dalam portofolio yang lebih besar, umumnya tidak boleh menjadi keseluruhan portofolio.
Portofolio yang terdiversifikasi biasanya berisi beberapa alokasi untuk obligasi dan uang tunai. Dalam alokasi portofolio ke saham, investor harus mempertimbangkan untuk memiliki kapitalisasi menengah dan kapitalisasi kecil juga.
Baca: Analisa Saham Bulan Ramadhan
Investor muda umumnya dapat mentolerir risiko yang datang dengan memiliki persentase yang lebih besar dari portofolio mereka di saham, termasuk blue chip, sementara investor senior dapat memilih untuk lebih fokus pada pelestarian modal melalui investasi yang lebih besar dalam obligasi dan uang tunai.