Gambaran Investasi Awal Usaha Agen Daging
Toko : Rp1.000.000,-
Ayam 50 potong : 500 x Rp. 25.000 = Rp1.2500.000,-
Furniture : Rp500.000
Alat tambahan lainnya : Rp400.000
Total : = Rp. 3.150.000
Biaya per bulan
Listrik : Rp. 150.000
Air : Rp. 100.000
Total : = Rp.250.000
Total biaya operasi awal
Rp. 3.150.000 + Rp.250.000 = Rp. 3.400.000
Kita asumsikan dijual kembali dalam bentuk eceran atau grosiran dengan keuntungan Rp5.000 per ekor. Maka laba kita ialah:
50 x Rp. 5000 = Rp. 250.000 per 50 ekor.
Maka total waktu agar anda bisa balik modal ialah kurang lebih 14 x penjualan dengan stok 50 ekor ayam per sekali penjualan.
Perlu diingat bahwa investasi awal, biaya per bulan dan keuntungan bersifat relatif.
Jadi jika anda memiliki potensi pasar yang cukup baik, anda bisa menaikan harga jual sehingga keuntungan anda akan naik. Sehingga jika anda ingin menaikan keuntungan, anda harus mengetahui cara pemasaran yang baik.
Cara pemasaran yang baik dapat anda terapkan jika anda sudah mengetahui terlebih dahulu antusias konsumen terhadap daging ayam. Anda juga bisa menjadi agen daging sapi jika memang pasar menguntungkan.
Jika prospek bisnis anda berjalan dengan baik, anda bisa menaikan produksi atau stok ayam yang tersedia di etalase anda.
Untuk masalah pemasaran, anda bisa mengadakan kerjasama dengan penjual ayam yang ada di sekitar anda.
Disamping itu, anda juga bisa bekerja sama dengan restoran cepat saji seperti KFC, Mc donald, Olive, Rocket chicken atau yang lainnya. Dengan mengadakan kerjasama, anda sudah memiliki pelanggan tetap.
Jadi tugas anda hanya menyalurkan dan menyetok barang ke tempat usaha tersebut. Dengan mengadakan kerjasama seperti ini, usaha agen daging ayam anda akan cepat berkembang dan tentunya akan dikenal luas.
Cara lain dalam pemasaran ialah dengan membuat promosi. Cara mempromosikan suatu produk itu terbilang mudah. Anda bisa mempromosikannya di koran, membuat brosur, membangun channel pemasaran, dan lain sebagainya. Dengan membuat promosi dan iklan, usaha baru anda akan lebih cepat dikenal oleh masyarakat luas.
Jadi bukan hanya restoran saja yang menyetok daging dari anda, namun masyarakat pun mulai membangun relasi dagang dengan anda. Setelah melakukan promosi, anda tinggal menjalankan operasional usaha anda dengan sendirinya.
JIka dirasa usaha anda sudah cukup lancar, anda bisa menambah modal agar usaha anda semakin cepat berkembang.
Carilah investor sehingga nantinya anda bisa membuka cabang baru. Agar kita bisa mendapatkan investor dengan cepat, anda bisa mengupgrade usaha anda ke perseroan terbatas (PT).
Untuk meningkatkan status badan usaha menjadi PT, tentunya anda harus mengeluarkan uang lebih agar mendapatkan status badan hukum tersebut.
Walaupun demikian, cara ini akan memudahkan anda untuk mendapatkan suntikan dana. Sehingga nantinya usaha anda akan dipublikasikan ke berita negara dan bursa efek. Disinilah anda akan menemukan modal guna mengembangkan usaha anda.