Memilih jurusan mata kuliah mungkin terasa seperti memilih jalan hidup. Jika dipikir serius ini mungkin mengerikan, itu sebabnya notordinaryblogger mempermudahnya dengan berbagi pengalaman orang sukses dalam memilih jurusan kuliah. Orang-orang sukses ini mengungkap bagaimana jurusan mata kuliah mempengaruhi karir mereka atau mungkin tidak berdampak sama sekali.
#1 Maurrice Cherry, Desainer dan Pemandu Revision Path
Jurusan kuliah: Matematika
Maurrice kuliah di Morehouse College dengan jurusan matematika. Jurusan ini mengulas trigonometri dan kalkulus dan semua yang berkaitan. Lebih luas, matematika mengajari kita untuk berpikir kritis. Deduksi, argumentasi, analisa, dan keahlian kognitif lainnya yang dipelajarinya semasa kuliah diimplementasikan dalam beberapa aspek kehidupan dan karir. Anda akan belajar bagaimana berinteraksi, mengevaluasi, menyesuaikan, mengelompokan, dan membuka semua jenis informasi untuk membuat keputusan yang terbaik untuk sebuah proyek maupun aktivitas harian.
#2 Lisa Lucas, Direktur Executive pada National Book Foundation
Jurusan: Bahasa dan literatur Inggris
Dulunya saya tidak berpikir jurusan kuliah itu akan berguna. Apa yang harus dikerjakan dengan gelar sarjana Bahasa dan literature Inggris? Nyatanya, itu sangat berkaitan dengan rutinitas saya hari ini. Saya memilih jurusan ini karena suka membaca buku tanpa terpikir bahwa ini akan berarti untuk karir di masa depan. Saya hanya mulai bekerja di majalah dan buku tahun 2012, jadi butuh waktu lama bagi saya untuk membuat koneksi langsung dengan kehidupan kerja, namun sepertinya saya kembali kepada hal yang saya sukai sejak lama.
#3 Shan-Lyn Ma, CEO dari Zola
Jurusan: Bisnis dan Marketing
Saya selalu bermimpi menjadi seorang pengusaha, namun tidak punya bayangan cara memulainya. Jadi saya memilih dua jurusan yang sangat saya minati, ekonomi bisnis dan marketing di Universitas New South Wales, Australia. Satu hal yang saya pelajari dan tulis dalam tesis adalah mengenai organisasi terkait “orientasi belajar”. Ini masih menjadi pikiran saya sampai sekarang: bagaimana mungkin saya terus belajar hal baru untuk meningkatkan kinerja, dan bagaimana mungkin saya menyewa seseorang dan mendukung orientasi belajar dalam tim Zola. Ini masih sangat relevan bahwa Anda tidak dapat berhenti belajar.
#4 Sarah Pappalardo, Co Founder dari Reductress
Jurusan: TV/Film Production dan Bahasa Inggris
Saya seorang double major untuk jurusan Film Production dan Bahasa Inggris. Jurusan ini tidak memiliki dampak langsung dalam karir saya, namun keduanya jurusan yang menyenangkan dan saya menikmati belajar keduanya.
#5 Susan McPherson, pendiri McPershon Strategies
Jurusan: Ilmu Sejarah/Politik
Memilih jurusan ini sangat mempengaruhi hidup saya, karena ini memberi saya ruang untuk benar-benar mengembangkan pikiran dan membangun pikiran kritis ketimbang fokus pada hal yang akan memudahkan pencarian kerja saya. Saya yakin jurusan kuliah ini terkait langsung dengan keahlian saya dalam menyelesaikan masalah, berkomunikasi secara efektif dan mampu menjalankan usaha.
#6 Craig Zucker, pencipta Buckyballs dan Speks
Jurusan: keuangan dan matematika
Pada dasarnya saya tahu jurusan ini menyatu dengan rencana saya, namun saya banyak habiskan waktu mengembangkan pada bisnis startup pertama, HB Marketing.
Saya hampir drop out (DO) karena IPK rendah, namun kampus secara rutin memberikan penghargaa Enterpreneur of the Year untuk bisnis marketing. Saya menjual HB Marketing tahun 2001 dan HB Marketing masih berjalan sampai sekarang. Jurusan merupakan ilmu buatan yang bermanfaat sesuai pemakaiannya, namun kehidupan nyata selalu menang dari jurusan kuliah.
Jadi, jurusan kuliah Anda memang dapat menyiapkan landasan untuk karir atau malah menjadi pengalih perhatian. Hasilnya tergantung pada bidang karir dan pendekatan Anda pada karir itu. Apapun jurusan kuliah Anda, ingatlah bahwa ada lebih dari satu jalan menuju sukses.