Diversifikasi
Diversifikasi merupakan bentuk lainnya dari strategi ekspansi internal. Tujuan dari diversifikasi adalah untuk memungkinkan perusahaan memasuki lini bisnis baru yang berbeda dari kegiatan saat ini. Setidaknya ada empat jenis diversifikasi itu sendiri. Apa saja?
a. Diversifikasi Vertikal
Diversifikasi vertical juga dinamakan integrasi vertical. Dalam integrasi vertical, produk atau jasa baru ditambahkan sebagai tambahan atas lini produk saat ini. Tujuan diversifikasi ini adalah untuk memperbaiki perekonomian perusahaan dan kemampuan pemasarannya. Diversifikasi vertikal mencakup:
Integrasi Mundur
Yaitu perusahaan melakukan ekspansi bisnis dengan memundurkan lini bisnis saat ini.
Contoh integrasi mundur: Ketimbang menjadi yang terdepan dalam industri Tekstil, dalam upaya menguatkan posisi bisnisnya, Sutra Abadi melakukan integrasi mundur dengan memproduksi kain serat.
Integrasi Maju
Pada integrasi maju, perusahaan melakukan ekspansi kegiatan dengan menggerakan ke depan lini usahanya.
Contoh integrasi maju ini adalah perusahaan berbasis kesehatan alami Comvit membeli distributornya di Hong Kong, Green Life Ltd. Dengan pembelian itu, Comvit melakukan integrasi maju dengan mendapatkan akses atas karyawan, toko ritel dan bagian promosi Green Life .
b. Diversifikasi Horizontal
Yaitu diversifikasi yang melibatkan penambahan produk paralel kepada lini produk saat ini. Misalkan sebuah perusahaan memproduksi mesin pendingin mungkin juga memproduksi AC. Tujuan dari diversifikasi ini untuk melakukan ekspansi pada pangsa pasar dan memotong kompetisi.
Baca: Bagaimana Membuat Produk Diterima Konsumen Negara Lain?
c. Diversifikasi Konsentrik
Adalah ketika perusahaan mendiversikan bisnisnya yang terkait dengan bisnisnya saat ini. Diversifikasi konsentrik merupakan bentuk ekstrim dari diversifikasi horizontal. Misalkan sebuah dealer mobil yang merintis perusahaan finansial untuk membiayai pembelian mobil untuk jualannya.
d. Diversifikasi Konglomerat
Adalah ketika melakukan diversifikasi bisnis kepada aktivitas yang tidak berkaitan dengan bisnis saat ini baik dalam hal teknologi ataupun pemasarannya. Entitas bisnis akan melibatkan area bisnis yang benar-benar baru. Tidak ada kaitan sama sekali antara produk baru dan produk saat ini.