Kuota tinder adalah fitur yang diperkenalkan oleh aplikasi Tinder pada tahun 2020 untuk membatasi jumlah swipes yang dapat dilakukan pengguna dalam sehari. Fitur ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman keseluruhan pada aplikasi dan untuk mencegah pengguna menggeser profil terlalu cepat tanpa memberikan pertimbangan yang tepat.
Melalui sistem kuota ini, pengguna diberikan kesempatan untuk swipe/geser dalam jumlah terbatas setiap hari, setelah itu mereka diminta untuk menunggu hingga hari berikutnya untuk melanjutkan slide atau membeli swipe tambahan dengan berlangganan. Jumlah swipe yang diberikan pengguna bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, termasuk lokasi, usia, dan jenis kelamin mereka.
Sementara sistem kuota telah mendapat beberapa kritik dari pengguna yang merasa terlalu ketat, ada beberapa manfaat potensial dari fitur tersebut. Pertama, ini dapat membantu mengurangi jumlah profil palsu dan akun spam di aplikasi, karena pengguna akan cenderung meluangkan waktu saat melihat profil. Sistem kuota tinder juga dapat membantu mencegah pengguna kewalahan oleh banyaknya profil di aplikasi, yang dapat menyebabkan perasaan “lelah” dan mempersulit untuk menemukan hubungan yang berarti.
Namun, sistem kuota memang memiliki beberapa potensi kerugian juga. Pertama, ini bisa membuat frustasi bagi pengguna yang secara aktif mencari jodoh dan ingin dapat melihat beberapa profil dengan cepat. Selain itu, model berbasis langganan untuk swipe tambahan bisa jadi mahal bagi sebagian pengguna, dan mungkin terasa seperti Tinder mengambil keuntungan atas pengalaman pengguna.
Pada akhirnya, apakah sistem kuota merupakan tambahan positif untuk aplikasi atau tidak adalah masalah pendapat pribadi. Beberapa pengguna mungkin merasa terbantu dalam meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan di aplikasi, sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai batasan yang tidak perlu. Namun, penting bagi pengguna untuk mengetahui sistem kuota tinder dan mempertimbangkan apakah itu sesuai dengan preferensi dan tujuan mencari jodoh mereka sebelum menggunakan aplikasi.