Kreatif adalah cara pandang sesuatu yang berbeda dan menghasilkan manfaat untuk orang lain atas cara pandang tersebut.
Tiga alasan mengapa orang termotivasi untuk menjadi kreatif:
- kebutuhan akan stimulasi yang baru, bervariasi, dan kompleks
- perlu mengomunikasikan ide dan nilai
- perlu memecahkan masalah
Dalam pemakaian kata, kreatif kerap disandingkan dengan kreativitas (ditambahkan akhiran -itas). Arti kata akhiran -itas adalah [sufiks pembentuk nomina] kualitas; keadaan; tingkat: loyalitas; intensitas
Umumnya “kreativitas” dimaknai sebagai:
- Orang yang mengekspresikan pikiran yang tidak biasa, menarik dan memicu pemikiran baru – singkatnya, orang yang tampak sangat cerdas.
- Orang yang memandang dunia dengan cara baru dan belum ada sebelumnya. Ini adalah individu-individu (secara pribadi kreatif) yang persepsinya segar, yang penilaiannya berwawasan luas, yang mungkin membuat penemuan-penemuan penting yang hanya diketahui oleh mereka.
- Individu yang telah mengubah budaya kita dalam beberapa cara penting.
Ciri-ciri kepribadian kreatif:
- Individu yang kreatif memiliki banyak energi, tetapi mereka juga sering diam dan tenang.
- Individu yang kreatif cenderung cerdas, namun juga naif pada saat yang bersamaan.
- Individu yang kreatif memiliki kombinasi antara main-main dan disiplin, atau tanggung jawab dan tidak bertanggung jawab.
- Individu kreatif bergantian antara imajinasi dan fantasi semut di satu ujung, dan rasa realitas yang berakar di ujung lainnya.
- Orang-orang kreatif tampaknya memiliki kecenderungan yang berlawanan pada kontinum antara ekstroversi dan introversi.
- Individu yang kreatif juga luar biasa rendah hati sekaligus tidak merendahkan diri sendiri.
- Umumnya, orang-orang kreatif dianggap pemberontak dan mandiri.
- Kebanyakan orang kreatif sangat bersemangat dengan pekerjaan mereka, namun mereka juga bisa sangat objektif tentang hal itu.
- Keterbukaan dan kepekaan individu kreatif sering membuat mereka menderita kesakitan namun juga menikmatinya.