Konsultasi skripsi sangatlah penting untuk Anda yang ingin segera lulus dari bangku perkuliahan. Syarat lulus menjadi mahasiswa salah satunya ialah terselesaikannya skripsi.
Namun tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan skripsinya. Ada banyak penyebab mengapa mahasiswa kesulitan dan tidak selesai selesai skripsi yang mereka buat. Diantaranya adalah kesulitan mencari judul, bahan, data, bahkan ada masalah dengan dosen pembimbing.
Baca: Contoh Opini
Memang apabila jika diberi kesempatan untuk memilih dosen pembimbing, kita harus mencari dosen yang sesuai dengan style kita dan tidak menyulitkan kita dalam pengerjaan skripsi. Terkadang ada dosen yang berbeda gaya antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menyulitkan kita jika kita bergonta ganti dosen pembimbing.
Intensitas konsultasi skripsi dapat membantu mahasiswa atau mahasiswi untuk menjaga asa dan menghindari malas menyelesaikan skripsi mereka. Menyelesaikan skripsi tepat waktu atau malah lebih cepat merupakan keinginan dari setiap mahasiswa.
Namun diantara mereka ada yang tidak bersemangat atau malah bermalas malasan dalam mengerjakan skripsi. Alhasil, skripsi yang seharusnya selesai 1 semester, kini malah beberapa bulan lebih lama ketimbang waktu normalnya. Tentu saja hal ini malah membuang buang waktu saja.
Salah satu faktor penting mahasiswa/mahasiswi dapat menyelesaikan skripsinya dengan baik adalah kehadiran sosok pemberi konsultasi. Pemberi konsultasi yang ditugaskan oleh kampus umumnya adalah seorang dosen pembimbing.
Memiliki dosen pembimbing skripsi yang baik, cekatan dalam berkomunikasi, mudah ditemui dan dapat menerima apa adanya merupakan keinginan dari setiap mahasiswa.
Namun tidak semua mahasiswa dianugrahi seorang sosok pemberi konsultasi skripsi yang memiliki sifat di atas. Jika anda termasuk mahasiswa yang tidak menerima anugerah itu, bukan tidak mungkin konsultasi menjadi kesulitan tersendiri dalam skripsi Anda.
Tapi anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips dan cara terbaik untuk mengkonsultasikan skripsi yang telah anda buat tersebut. Berikut ini adalah cara terbaik untuk melakukan konsultasi skripsi.
1. Konsultasi Judul Skripsi
Carilah yang tepat untuk judul skripsi anda yang di dalamnya mencakup semua hal yang diinginkan oleh dosen pembimbing anda. Memang tidak bisa dipungkiri lagi, setiap pembimbing memiliki pendapat yang berbeda beda mengenai judul dan metode pembuatan skripsi.
Pastikanlah konten skripsi dari BAB 1 hingga BAB terakhir memiliki keterkaitan sub judul. Umumnya pembimbing akan meminta Anda untuk merombak judul pada suatu BAB dan jangan kaget jika, masing-masing pembimbing memiliki pendapat yang berbeda beda.
Namun jika anda mengalami masalah seperti ini, Anda perlu mengecek ulang skripsi yang telah anda buat. Periksalah jika judulnya setiap BAB memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Anda dapat saja mendiskusikan hal ini dengan teman atau wali dosen. Jika memang benar tidak ada keterkaitan, tidak ada salahnya Anda merombak untuk kebaikan skripsi Anda sendiri.
2. Pilihan Waktu Konsultasi Skripsi
Memang tidak bisa dipungkiri lagi jika pembimbing selalu labil dalam waktu yang ia miliki. Terkadang pembimbing tidak tepat janji ketika kita ingin menemuinya untuk melakukan konsultasi pada skripsi Anda. Jika anda mengalami hal ini, maka yang harus anda lakukan ialah tanyakanlah kepada dosen tersebut kapan ada waktu luang dan dimana ia bisa ditemui.
Setelah kita mengetahui informasi yang cukup, maka anda bisa mencari dosen tersebut dengan mudah. Jika memang pembimbing tersebut sulit ditemui, maka anda harus mengetahui jadwal dosen tersebut mengajar. Setelah itu, anda bisa menunggu dosen itu ketika selesai mengajar dan langsung berkonsultasi dengannya setelah jam mengajarnya selesai.
Baca: Parafrase Adalah …
3. Cepat Lakukan Revisi Skripsi Yang Diperlukan
Jika Anda telah berkonsultasi dengan pembimbing, maka langsung lakukanlah revisi tanpa menunda nundanya lagi. Karena anda tidak akan mengetahui apakah nantinya skripsi hasil revisi anda sudah benar atau belum.
Anda juga harus cermat dalam pembuatan skripsi, semisal saja anda harus teliti dalam penulisan setiap kata asing (menggunakan cetakan miring), spasi, hubungan antar paragraf, EYD dan lain sebagainnya. Karena sedikit kesalahan penulisan akan merepotkan proses revisi pada akhirnya.