Konsep Minimarket Rumahan Tingkatkan Pertumbuhan Usaha
Bunga
Bunga menjadi elemen penting dalam sebuah konsep untuk minimarket. Letakan bunga untuk berjualan di bagian dalam dekat pintu masuk. Kenapa bunga menjadi konsep penting dalam minimarket rumahan?
Bunga mampu meningkatkan citra positif sebuah toko. Pembeli akan berpikir jika mereka melangkah masuk ke suatu tempat yang segar, wangi dan menyegarkan. Lakukan kerjasama dengan penyedia bunga segar untuk menjamin ketersediaan pasokannya. Pertimbangkan kesegaran bunga juga, berikan konsep diskon untuk bunga yang belum terjual dalam waktu cepat.
Roti
Roti menjadi produk penting dalam konsep minimarket di wilayah perumahan. Tata letak produk jualan ini sebaiknya ada di sudut setelah pintu masuk. Roti-rotian yang segar akan menggugah selera konsumen. Bahkan saat konsumen berbelanja mereka akan semakin lapar sehingga tergoda untuk membeli roti yang ditawarkan.
Baca: Analisa Usaha Bakery Rumahan
Minuman dan Camilan
Produk minuman dan camilan tidak dapat dilupakan untuk konsep minimarket rumahan. Letakan produk minuman dan camilan ini di dekat pintu masuk. Konsep ini diterapkan untuk mensiasati kemunduran yang terjadi pada supermarket. Bagian tambahan di dekat bagian pembayaran diisi produk yang mudah dibawa seperti minuman dan camilan.
Bagian Display Ujung Lorong
Sudah dapat diduga konsep yang ini bukan. Ini merupakan sebuah konsep yang diajukan produsen barang besar untuk memiliki spot khusus di toko-toko ritel untuk mengenalkan barang baru. Nyatanya, tidak sedikit pembeli menyalahartikan bagian ini sebagai produk khusus diskon. Itu sebabnya pembeli mengambil produknya dan pergi ke bagian pembayaran.
Produk Sampel
Sedikit berbeda dengan konsep sebelumnya, bagian ini khusus produk sampel. Untuk menerapkannya carilah spot yang agak luas karena bagian ini akan memperlambat laju pembeli di dalam minimarket. Jika pembeli memperlambat langkah mereka di bagian produk sampel, ini berarti ada kesempatan mengenalkan produk jualan yang baru kepada mereka.
Konsep Café Mini
Tidak jarang pembeli yang kelaparan akan berbelanja singkat untuk mengurangi rasa lapar. Bagaimana jika Anda hadirkan konsep café mini dalam minimarketnya? Pembeli yang lapar dapat menikmati makanan dengan tenang dan santai di minimarket Anda.
Jika Anda ingin menerapkan café mini dalam konsep minimarket rumahan sebaiknya gunakan bahan makanan segar. Ini karena makanan segar akan menggugah selera berbelanja mereka segera setelah santapan selesai.
Produk Farmasi
Produk obat sebaiknya diletakan di bagian sisi dekat pintu keluar. Bagian ini juga cukup ampuh untuk memperlambat laju pembeli sehingga semakin banyak produk dilihat atau produk yang dibeli selama menunggu.
Produk Umum, Bahan Memasak dan Makanan Kaleng
Produk jenis ini sebaiknya di lorong bagian tengah minimarket. Konsep minimarket seperti ini bertujuan untuk menarik pembeli semakin dalam ke minimarket sehingga melihat barang-barang non esensial dalam perjalanan mereka ke bagian ini.
Baca: Daftar Perlengkapan Minimarket
Produk Rumah Tangga, Telur, Daging dan Lainnya
Penerapan konsep minimarket rumahan ini adalah dengan meletakan barang jenis ini di bagian ujung belakang. Tujuannya agar pembeli melihat semua produk yang ada di minimarket sehingga tertarik untuk lebih banyak membeli.
Hasrat Beli Sesaat
Dekat tempat pembayaran dan pintu keluar. Termasuk kategori produk ini seperti permen, majalah dan sebagainya. Konsep minimarket ini tidak dapat diabaikan karena produk seperti ini juga terkadang dibutuhkan pembeli.
Pengunjung minimarket sangat mungkin membeli produk seperti ini selama menunggu sesuatu di dalam minimarket.
Konsep Minimarket Rumahan Lanjutan : Rak Jualan
Rak jualan merupakan bagian penting dalam konsep sebuah minimarket rumahan. Penempatan produk dan rak minimarket mampu meningkatkan keuntungan penjualan. Bahkan para ahli marketing minimarket punya pandangan mana yang seharusnya di bagian atas, bagian bawah, bagian pandangan anak dan tepat di depan mata pada rak jualan. Tidak kalah menariknya kan?