Categories
Internet Tips Ngeblog

Konsep Dasar Menarik Pengunjung Blog Secara Masif

Konsep dasar menarik pengunjung blog merupakan Bagian 4 Belajar Internet Marketing

Mungkin Anda sudah mencapai tahap selesai membuat blog/website, menciptakan sebuah aplikasi atau toko online maupun toko kelontong, lalu apa selanjutnya?

Jika Anda mau mengembangkannya tentu pengunjung akan datang.

Sebuah blog yang tampak menawan tidak akan memiliki makna sedikitpun jika tidak ada yang berkunjung. Blog Anda bisa bersembunyi di sudut tergelap dunia internet dimana pengunjung blog hanyalah sebuah mitos.

Apa yang bisa dilakukan untuk menarik pengunjung blog secara masif?

Mau tidak mau Anda harus berpikir aktif mengenai cara menarik pengunjung blog ke blog atau website Anda.

Membangun sebuah strategi menambah trafik blog akan menjadi kebutuhan bagi Anda, mulai dari iklan berbayar sampai marketing blog banyak pilihan tersedia untuk Anda.

Sebelum Anda mendalami hal ini ada baiknya kita pahami konsep dasar menarik pengunjung blog secara masif ini bersama.

Inilah konsep dasarnya:

Terhubung ke Konsumen

Anda perlu meningkatkan kualitas dari strategi menarik pengunjung agar terhubung dengan pengunjung yang tepat, yaitu pengunjung yang merupakan prospek yang akan menjadi konsumen potensial.

Bagi Anda yang sudah menyimak panduan internet marketing tentu akan terbiasa dengan istilah iklan berbayar, ngeblog, dan marketing media sosial. Postingan ini akan sedikit berbeda karena berusaha memberikan pembelajaran menyeluruh yang Anda butuhkan untuk membuat kerangka internet marketing yang kuat.

Strategi menarik pengunjung blog secara masif lebih dari sekedar strategi Search Engine Marketing menggunakan Google Adwords. Strategi ini akan menjadi satu bagian paling penting dari internet marketing untuk menemukan konsumen potensial.

Mari kita bahas ………….

Cari Konsumen yang Banyak bukan Menarik Pengunjung Blog yang Banyak

Pemasar internet akan secara kontinu mengelompokan pengunjung blog kedalam kategori khusus, pengunjung yang menciptakan penjualan di satu kategori dan pengunjung blog yang tidak menciptakan penjualan di kategori lainnya.

Kategori ini mengerucut lagi menjadi beberapa yaitu pengunjung blog yang berubah menjadi konsumen secara jangka panjang.

Pengunjung yang berubah menjadi konsumen setelah satu kali follow up, pengunjung blog kategori spam,  pengunjung blog kategori baik, dan pengunjung blog tertarget.

Apa makna dari semua pengelompokan itu?

Bagi sebuah usaha online, beberapa pengunjung blog lebih bernilai dibandingkan pengunjung lainnya. Tapi ingatlah bahwa pengelompokan ini sifatnya subyektif dan tergantung dari kebutuhan unik masing-masing usaha online.

Sambil kita terfokus pada panduan menarik pengunjung blog ini, Anda perlu memahami apa yang menjadi tujuan marketing Anda untuk menentukan pengunjung blog kategori apa yang tepat untuk blog atau website Anda.

Ini berarti sedikit melangkah ke belakang dan memahami apa yang menjadi tujuan konsumen.

Siapa Yang Ingin Anda Undang ke Blog/Website?


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Cara Mengecek Kiriman Pos Sudah Sampai Atau Belum

Cara mengecek kiriman pos sudah sampai atau belum sangatlah penting untuk kamu yang sering menggunakan jasa kurir pos Indonesia. Tidak bisa disangkal jika ditengah persaingan jasa kurir sekarang ini, pengalaman dan jaringan pos Indonesia masih bermanfaat untuk mempermudah berbagai proses pengiriman barang, dokumen atau paket. PT Pos Indonesia memiliki pengalaman dalam hal pengiriman paket dan […]

SPONSOR
Sosial Media Baru Keluaran Samsung bernama Waffle

Seolah mengamini potensi besar media sosial, pabrikan elektronik Korea Selatan, Samsung saat ini dalam proses pengembangan layanan media sosial bernama “Waffle” untuk gadget android. Ya, waffle bukanlah kue melainkan media sosial baru keluaran Samsung. Layanan waffle nantinya akan menawarkan hal berbeda dan tergolong baru di dunia media sosial. Pemakai waffle bisa mengkombinasikan sudut pandang mereka […]

Apa itu Ecommerce Murni dan Partial Ecommerce

Bagi orang awam sepertinya ecommerce hanyalah ecommerce namun tahukah Anda ternyata secara keilmuan ternyata ecommerce dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu ecommerce murni dan partial ecommerce. Apa itu ecommerce murni dan partial ecommerce? Inilah yang berusaha dijelaskan melalui postingan ini. Baca juga: Apa Beda Ecommerce dan Ebusiness Dimensi Ecommerce Ada beragam bentuk ecommerce tergantung dari teknis […]

SPONSOR

contact us