KFC Indonesia melaporkan kerugian yang semakin besar seiring dengan terus berlanjutnya boikot pro-Palestina. KFC Indonesia mencatat kerugian bersih sebesar 348,83 miliar rupiah pada kuartal pertama tahun 2024.
Kerugian terbaru ini dilaporkan melonjak lebih dari 60 kali lipat dibandingkan dengan kerugian sebesar 5,56 miliar rupiah pada periode yang sama tahun lalu. Kerugian ini diduga merupakan dampak langsung dari boikot yang terjadi di Indonesia.
Terlihat penurunan tajam dalam bisnis sejak November 2023 setelah perang di Gaza bulan Oktober.
Boikot di seluruh Indonesia dilaporkan mulai terjadi pada awal perang ketika McDonald’s Israel membagikan burger gratis kepada anggota militer Israel. Dalam beberapa bulan berikutnya, boikot tersebut juga dilaporkan menargetkan merek lain yang dianggap pro-Israel termasuk Starbucks dan McDonald’s.
Untuk menggantikan KFC, keluarga-keluarga dilaporkan membeli ayam goreng dari jaringan cepat saji asal Singapura, 4Fingers, dan Richeese Factory yang dimiliki oleh Indonesia.
Komisaris KFC Indonesia, Archmad Baiguni, dilaporkan menyatakan pada November tahun lalu bahwa perusahaan dan semua karyawannya menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap penderitaan warga Gaza. Perusahaan juga dilaporkan telah memberikan donasi sebesar 1,5 miliar rupiah (SG$124,5 ribu) kepada Palang Merah Indonesia untuk membantu pekerjaan mereka di Palestina.
Nasib serupa juga dialami oleh KFC dan merek-merek yang diboikot di negara lain, termasuk Malaysia. Pada bulan April tahun ini, dilaporkan 108 gerai KFC di Malaysia terpaksa ditutup sementara di tengah boikot pro-Palestina.
Kelantan-Malaysia menjadi daerah yang paling parah terdampak, dengan hampir 80% atau hingga 21 cabang ditutup sementara. Ini diikuti oleh 15 gerai di Johor, 11 cabang di Selangor, 11 di Kedah, dan 10 di Shah-Alam.
Menariknya, Boycott Divestment Sanctions Malaysia (BDS Malaysia) telah mengklarifikasi tentang kampanye yang diduga meminta warga Malaysia untuk memboikot KFC. Jaringan ayam goreng tersebut ternyata tidak pernah termasuk dalam daftar boikot BDS Malaysia, dan BDS Malaysia tidak pernah kampanye untuk memboikot KFC dari masa lalu hingga saat ini, menurut ketua BDS Malaysia, Nazari Ismail.
Sementara McDonald’s masuk dalam daftar boikot karena cabang-cabangnya di Israel menyediakan makanan gratis kepada tentara Zionis Israel dan korporasi McDonald’s tidak menghalangi tindakan tersebut, KFC tidak melakukan hal yang sama, tambahnya dalam pernyataan yang dilihat oleh marketing interactive.
Daftar boikot organik saat ini menurut daftar boikot BDS Malaysia mencakup McDonald’s, Domino’s Pizza, Pizza Hut, Burger King, dan Wix.
Meskipun tidak lagi terdaftar dalam daftar boikot di Malaysia, KFC belum merilis pernyataan resmi.