Kenapa investor buru saham bank? Mungkin pertanyaan ini menghinggapi pemikiran Anda untuk kemudian dipertimbangkan langkah antisipasinya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis pada saat penutupan perdagangan, Senin 5 Juni 2017.
Sektor perbankan berhasil menjadi terdepan dengan meraih penguatan senilai 0,62%. Kondisi ini sejalan dengan kinerja sepuluh bank besar di Indonesia yang sukses menghasilkan laba sampai 17% per periode April 2017.
RTI menunjukkan jika, IHSG terbawa naik 0,1% ke posisi level 5.748,235.
Tercatat jika volume transaksi telah mencapai 8,77 miliar saham dengan kisaran nilai Rp 6,94 triliun.
Analis OSO Sekuritas, Riska Afriani menilai jika perdagangan periode 6 Juni 2017 didominasi oleh aktivitas beli investor dalam negeri.
Jika demikian memang secara menyeluruh, investor asing masih tetap melakukan net sell, jelas Riska.
Investor asing telah mendapatkan net sell Rp 170,81 miliar di pasar secara keseluruhan, sekalipun di pasar reguler masih mencatatkan net buy senilai Rp 36 miliar.
Baca: Apa itu Forex?
Riska berpendapat jika investor asing masih mengambil sikap wait and see sampai terlaksananya pertemuan bank sentral AS Federal Reserve pada tanggal 13-14 Juni nanti. Sekalipun terdapat sebuah spekulasi The Fed akan meningkatkan bunga pada bulan Juni sekarang, investor asing tetap belum akan bertindak agresif mencatat transaksi di pasar yang berisiko.
Adapun pada sektor keuangan yang menjadi terdepan dalam penguatan hari ini, tidak bisa terlepas dari kinerja perbankan yang menunjukan tren positif.
Kinerja sektor perbankan pada masa kuartal I-2017 bernilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode kuartal I-2016, jelas Riska. Dia menambahkan jika tahun ini, sektor industri perbankan akan mulai gencar menambah aktivitas penyaluran kredit.
Kegiatan perbankan tersebut diyakini akan memiliki dampak pada naiknya laba bersih yang didukung oleh naiknya pendapatan bunga. “Pendapatan bunga bertambah karena penyaluran kredit mengalami kenaikan,” tambah Riska. Naiknya aktivitas penyaluran kredit itu menggambarkan daya beli masyarakat yang semakin membaik sejalan dengan adanya perbaikan ekonomi di Indonesia.
Paham Kenapa Investor Buru Saham Bank?
Saham-saham bank utama di Indonesia seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI menjadi daya dorong atas IHSG tanggal 6 Juni 2017 yang masing-masing mencetak tren positif kenaikan sebesar 1%, 1,86%, 0,60%, serta 0,39%. Sekalipun saham-saham emiten perbankan mengalami kenaikan cukup signifikan, Riska memperkirakan jika masih terdapat peluang kenaikan lebih dengan kisaran yang terbatas.
Baca: Broker forex terpercaya untuk pemula
Salah satu pertimbangan untuk buru saham bank adalah dengan menganalisa IHSG pada tanggal 6 Juni 2017 yang diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5.720 sampai 5.776. Sebelum bereaksi, umumnya para pelaku pasar tentu akan menanti publikasi data cadangan devisa Indonesia pada hari Kamis 8 Juni 2017 sebagai acuan.