Target Investor Baru Kembangkan Industri Gaya Hidup Penggerak Ekonomi Baru
Itu sebabnya BKPM giat melakukan promosi investasi sektor pariwisata ke tujuan andalan seperti Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Daua Toba (Sumatera Selatan), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Kepulauan Seribu dan Kota Tua (DKI Jakarta), Bromo-Tengger-Semeru (jawa Timur) dan 2 wilayah pariwisata terpadu di Sumatera Barat yaitu Gunung Padang dan Mandeh.
BKPM optimis jika investasi pariwisata akan menjadi jawaban atas permasalahan pengangguran di Indonesia. Ini dikarenakan industri pariwisata masuk sebagai padat karya yang menyerap tenaga kerja mulai dari kafe, restoran, sampai dapur.
Ketua Kelompok Kerja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, Hiramsyah Thaib menjabarkan jika sektor pariwisata terkait dengan industri gaya hidup adalah penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), penyedia lapangan kerja, dan penyumbang devisa negara.
Indonesia bergantung kepada komoditas, namun sejak tahun 2013 sektor industri wisata telah berada di posisi ke-4 penyumbang penerimaan negara Indonesia. Tahun 2016 bahkan menjadi penghasil devisa kedua terbesar setelah Crude Palm Oil. Mulai tahun 2017 pemerintah memberikan target agar sektor pariwisata dapat berkontribusi Rp 200triliun untuk devisa negara. Industri sektor pariwisata dan gaya hidup dapat ditingkatkan akselerasinya dengan cepat. Jika itu terlaksana maka peran sektor pariwisata dan gaya hidup untuk PDB akan mencapai 9% setup tahun. Setuju jika Industri gaya hidup penggerak ekonomi baru?