Helm Open Face (¾)
Helm open face, juga dikenal sebagai helm ¾, menutupi bagian belakang atas dan samping kepala Anda tetapi membuat wajah Anda terbuka. Mereka populer di kalangan pengendara skuter, turis, dan penjelajah, karena area wajah tetap terbuka untuk merasakan angin di kulit mereka. Ciri khas ¾ helm adalah minimnya palang dagu, yang secara signifikan mengurangi keamanan helm sepeda motor, karena membuat wajah Anda tidak terlihat.
Helm open face dianggap secara struktural sama dengan helm full face, dalam hal keamanan di area yang memang fitur utamanya. Bobotnya sedikit lebih ringan dari helm full-face, karena tidak adanya palang dagu, namun tidak ada pengurangan yang signifikan. Selain itu, karena keterbukaan helm tidak melindungi Anda dari kondisi cuaca dan debu/serpihan. Mereka juga dilengkapi dengan pelindung sebagian atau seluruh wajah yang digunakan untuk melindungi mata dan wajah dari sinar matahari, atau Anda mungkin harus membelinya secara terpisah.
Helm Jenis Half Helmet
Helm jenis ini hanya menutupi bagian atas kepala Anda dan area dari dahi hingga alis Anda dan memberikan perlindungan minimal. Beberapa mungkin menawarkan sedikit lebih banyak area tertutup di bagian belakang leher dan telinga Anda tetapi membiarkan bagian wajah Anda yang lain terbuka. Meskipun helm memberikan aliran udara yang baik, ternyata helm menawarkan perlindungan yang jauh lebih sedikit daripada helm full face atau ¾, namun, Anda masih dapat menemukan helm jenis ini yang punya fitur keamanan.
Sebagian besar helm setengah tidak dilengkapi dengan visor atau pelindung wajah, jadi Anda perlu membeli pelindung mata berupa kacamata. Fitur teknologi half helment tergolong minimal, seperti tidak ada speaker Bluetooth yang dapat diberikan di helm jenis lain, karena tidak ada ruang untuk menambahkan fitur tersebut..
Helm Off-road (Dirt Bike, Motocross, atau MX)
Helm off-road dirancang seperti namanya, untuk dikendarai jauh dari jalanan dan di jalan tanah. Helm ini mempunyai desain yang berbeda dari helm full dan ¾, dilengkapi dengan visual yang lebih besar dan penopang dagu yang lebih beraksen untuk aliran udara yang lebih baik. Mereka biasanya dirancang untuk perlindungan maksimum, bobot minimum, dan ventilasi yang mengalir untuk berkendara selama bulan-bulan dengan cuaca hangat, jadi jangan mengharapkan kenyamanan fitur seperti speaker Bluetooth.
| Helm Full Face | Periksa Stok |
|---|---|
 |
3RB+ Terjual JPN Original Rp273.000  |
Helm off-road biasanya tidak menawarkan pelindung mata, sehingga pengendara harus bersiap-siap menambah kacamata pelindung. Jika Anda berkendara di tanah atau lumpur, kacamata menjadi penting karena dapat melindungi wajah pengendara dari semburan kotoran. Ada banyak opsi komposit yang tersedia, termasuk fiberglass, Kevlar, dan serat karbon. Bahan-bahan ini menawarkan kekuatan yang besar dan ringan untuk menjaga kepala dan leher Anda tidak lelah setelah seharian berkendara.
Jika Anda berencana untuk memakai Kevlar atau penyangga leher, pastikan untuk mencoba helm dengan perlengkapan ekstra untuk memastikan semuanya pas dengan nyaman sebelum Anda membeli helm. Selain itu, pastikan untuk menguji kacamata Anda dengan helm untuk memastikan kacamata tersebut menutup dengan baik di wajah Anda. Beberapa helm memiliki bentuk yang berbeda di sekitar mata dan tidak akan cocok untuk semua gaya kacamata dengan sempurna. Jika salah satu produsen menawarkan kacamata dan helm, periksa paket yang cocok, jika tersedia.
Helm Dual-sport (Crossover, ADV, Hybrid, Enduro)
Helm dual sport merupakan perpaduan antara helm off-road dan helm full face. Ini memiliki gaya eksterior yang mirip dengan helm off-road dengan visual besar dan chin bar yang lebih rendah, tetapi menawarkan lebih banyak bantalan interior dan kenyamanan yang mirip dengan helm full-face. Ini dimaksudkan sebagai titik tengah antara setiap gaya, karena dirancang untuk digunakan baik di jalan raya maupun off-road.
Helm dual-sport menawarkan pelindung mata yang lebih besar yang menutupi seluruh wajah, tetapi juga dapat dipasang ke posisi atas untuk penggunaan kacamata. Visualnya aerodinamis, oleh karena itu, tidak dapat mengangkat angin seperti helm off-road sejati. Chin bar tidak menonjol seperti helm off-road, jadi lebih kedap suara dan tidak banyak aliran udara. Itu adalah opsi yang bagus jika Anda menggabungkan medan pada hari berkendara yang sama. Gunakan pelindung pada posisi turun di jalan ke jalan setapak, kemudian pasang untuk kacamata dan aliran udara maksimum.
