Dapat dilihat kan? SMS ID Indosat yang asli tertulis INDOSAT (menggunakan huruf kapital semuanya).
Link dan Tampilan Website Tidak Wajar
Maksud tidak wajar disini adalah seharusnya tidak seperti itu.
Selanjutnya penulis memeriksa link website yang diberikan.
Untuk orang awam dengan psikis tertentu tadi mungkin tidak menyadari kejanggalan.
Kejanggalan pertama adalah nama domain “http://”. Ini memang teknis sekali namun kecenderungan digital sekarang mengarah pada naiknya kepercayaan konsumen online. Itu sebabnya entitas bisnis yang kredibel akan memilih “https://”. Lihat kan perbedaan huruf “s” nya?
Itu berarti secure alias aman. Dalam artian, data transaksi pengguna di website dengan domain https:// lebih terjamin keamanannya. Itu sebabnya tidak wajar domain usaha perusahaan sekelas indosat tidak menggunakan https://.
Untuk tampilan website penipuan, tentu saja sangat amatir. Membuat website professional biayanya tidak tinggi untuk perusahaan sekelas indosat (sekitar Rp 5juta sudah sangat bagus) jadi aneh jika tampilannya begini:
Gambar yang ada di side bar sangat amatir, sehingga tidak enak dipandang. Untuk sekelas indosat, itu jelas tidak wajar.
Website resmi Indosat ada di alamat https://indosatooredoo.com/id/ dengan tampilan seperti ini:
Sangat kentara kan perbedaan kualitasnya?
Respon Upaya Penipuan Mengatasnamakan Indosat?
Apa tujuan pelaku? Pelaku ingin mengambil uang korban tanpa disadari. Pengambilan dilakukan dengan transfer via atm sebagai syarat pengambilan hadiah atas nama korban.
Baca: Paket Internet Unlimited atau Paket Internet Termurah?
Jika Anda merasa menjadi korban atas upaya penipuan ini apa yang harus dilakukan? Abaikan.
Mengabaikan SMS ini merupakan hal termudah dan teraman untuk dilakukan.
Setelah itu, jika ada gerai indosat di lingkungan Anda, segera laporkan ke petugas layanan konsumen yang bertugas. Mereka akan mencatat dan memeriksa semuanya. Laporan Anda gratis tanpa biaya.
Baca: Cara Pastikan SMS Penipuan Undian Berhadiah
Peduli pada sesama, lakukan kebaikan sekarang. Sebarkan informasi ini melalui facebook, twitter atau media sosial lain agar semakin banyak calon korban terhindar dari penipuan. Terima kasih.