Harga emas turun ke level terendah sepanjang tahun 2018. Pada hari Rabu 16 Mei sekitar jam 7.55 WIB pergerakan harga untuk periode pengiriman bulan Juni 2018 pada Commodity Exchange naik sedikit sebesar 0,15% atau US4 1.292,30 POT (per ons troi).
Terjadinya harga emas turun sebesar 2,12% ke US$ 1.290,30 per ons troi yang sebelumnya US$ 1.318,20 per ons troi. Tajamnya penurunan tersebut terjadi pada hari ketiga secara berturut-turut.
Beli Emas 0.1 Gram untuk Investasi di SINI
Pergerakan harga emas ada di bawah tingkat support kuat pada kisaran US$ 1.306 yang menjadi pergerakan rata-rata dalam 200 hari. Melemahnya harga emas terjadi karena menguatnya nilai tukar dollar AS serta imbal hasil dari US Treasury yang mencapai lebih dari 3%
Dengan kondisi seperti itu, pasar akan menghindari risiko. Pelemahan harga ini sebenarnya dialami oleh semua komoditas termasuk pasar saham. Penyebab turunnya harga itu sama yaitu naiknya imbal hasil US Treasury dan penguatan nilai tukar dollar AS.
Munculnya prospek kenaikan suku bunga Amerika Serikat memberikan daya dorong untuk menguatnya nilai tukar dollar AS sekaligus imbal hasil dari produk surat utang negara. Akibatnya, daya tarik dollar semakin besar dibandingkan emas yang semakin suram.
Pasar menanti naiknya suku bunga dari bank sentral (The Fed) berikutnya. Selama masa penantian itu (naiknya suku bunga the Fed), harga emas akan terus tertekan.
Baca: Tips Sukses Investasi Emas yang Menguntungkan
Untuk jangka Panjang, pertumbuhan ekonomi merupakan kunci pendorong permintaan emas, khususnya di negara-negara emerging market (EM) dimana di negara tersebut memiliki permintaan tinggi akan emas untuk perhiasan dan investasi. Di saat bersamaan, emas cenderung memiliki performa baik di waktu krisis.
Beli Emas 0.1 Gram untuk Investasi di SINI
Untuk negara-negara EM, memiliki posisi strategis terhadap emas membantu performa portofolio mereka karena emas dapat digunakan untuk beberapa hal:
- Perlindungan dari resiko sistemik, yang menurunkan portofolio volatilitas dan kerugian, menghasilkan pemasukan dalam beberapa penjualan sistemik.
- Memagari resiko nilai tukar mata uang asing seminimal mungkin dibandingkan dana talangan mata uang tradisional
- Menangkap pertumbuhan negara EM melalui efek komoditas emas untuk meningkatkan pendapatan
