Categories
Tips Menulis

Empat Jenis Sudut Pandang

Empat jenis sudut pandang dalam cerita fiksi dapat dikategorikan sebagai berikut:

Sudut pandang orang pertama. Orang pertama adalah saat “Saya” menceritakan kisah itu. Karakter itu ada di dalam cerita, menceritakan pengalamannya secara langsung.

Sudut pandang orang kedua. Ceritanya diceritakan kepada “Anda”. Sudut pandang ini tidak umum dalam fiksi, tapi masih relevan untuk diketahui (untuk konteks umum dalam nonfiksi).

Sudut pandang orang ketiga, terbatas. Ceritanya tentang “dia”. Ini adalah sudut pandang paling umum dalam fiksi komersial. Narator berada di luar cerita dan menceritakan pengalaman seorang tokoh.

Sudut pandang orang ketiga, terbuka. Ceritanya masih tentang “dia”, tetapi narator memiliki akses penuh ke pemikiran dan pengalaman semua karakter dalam cerita.

Anda mungkin telah melihat dan bahkan mungkin menggunakan sebagian besar sudut pandang ini.

Sebelum mendalami keempat jenis sudut pandang ini mari lihat kesalahan umum sudut pandang yang banyak dilakukan.

Simak sebelumnya tentang definisi sudut pandang.

SHARE THIS POST



More You Need to Know

Cara Menampilkan Margin di Word

Fitur Word memungkinkan setiap halaman secara otomatis memiliki margin satu inci. Anda dapat menyesuaikan atau memilih pengaturan margin yang telah ditentukan sebelumnya, mengatur margin untuk halaman terbuka, memberikan ruang margin ekstra untuk memungkinkan penjilidan dokumen, dan mengubah cara pengukuran margin. Untuk versi Word 2010 ke atas maka untuk menampilkan margin di word lakukanlah select layout […]

Read More
Cara Menghitung Kata Kunci dalam Artikel

Sebagai blogger yang berencana go profesional tentu Anda harus lebih cerdas dalam memilih kata kunci dalam penulisan artikel. Ini merupakan tahap penting dalam menerapkan tips ngeblog yang ada. Berkaitan pada masalah ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung kata kunci dalam artikel yang tepat. Seperti yang kita ketahui bahwa artikel yang bagus adalah artikel […]

Read More
Parafrase Adalah …

Parafrase adalah kegiatan merumuskan ide orang lain dengan kata-kata Anda sendiri. Untuk melakukan parafrase pada sebuah sumber, Anda harus menulis ulang sebuah bagian tanpa mengubah arti dari teks aslinya. Parafrase merupakan sebuah alternatif untuk mengutip, di mana Anda menyalin kata-kata persis dari orang lain dan memasukkannya ke dalam tanda kutip. Dalam penulisan akademik, biasanya lebih […]

Read More