Memperhatikan jatuhnya harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup menarik karena ada empat saham emiten pertambangan batu bara melejit jelang penutupan perdagangan akhir pekan 23 Agustus 2019 berbarengan dengan aksi beli yang dilakukan investor asing atau net buy.
Emiten tambang batu bara itu sanggup menempati daftar emiten pencetak gain (top gainers) pada perdagangan sesi itu, 30 menit sebelum pasar di tutup.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan, pada waktu 15.27 WIB sesi tersebut, saham milik PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengalami kenaikan paling tinggi 8,83% ke level Rp 1.095/saham, dengan nilai net buy asing Rp 9,96 miliar pada pasar reguler.