Dampak dollar naik ternyata tidak hanya dialami oleh Indonesia. Pada saat informasi ini diulas misalnya USD 1 sudah mencapai Rp 14.700,-. Ternyata tidak hanya Indonesia yang terkena dampak menguatnya dollar amerika ini.
Dengan semakin bergejolaknya kondisi perekonomian di Kawasan, mata uang beberapa negara menjadi runtuh tertekan oleh banyak kekuatan mulai dari naiknya suku bunga The Fed, konflik politik, sampai memanasnya perang dagang.
Munculnya tekanan itu menguji kekuatan beberapa pasar di negara berkembang khususnya yang bergantung dari kucuran dana investor asing. Negara berkembang dalam kategori ini akan akan mengalami kesulitan karena investor asing akan menarik uang mereka disaat mata uang lokal suatu negara melemah.
Munculnya kekhawatiran pengamat akan kondisi ekonomi di Turki dan Argentinya menambah keraguan investor untuk masuk ke pasar ekonomi suatu negara yang dianggap rentan.
Pada akhir Agustus 2018 nilai rupiah jatuh ke titik paling rendah terhadap dollar amerika sejak krisis keuangan yang melanda Asia tahun 1998. Dampak Dollar ini mengenai negara mana saja?
Baca: Prediksi Rupiah Terhadap Dollar Minggu Terakhir Bulan Juli