Di dunia yang terus berkembang ini, teknologi blockchain telah membuka pintu bagi berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dapat digunakan oleh berbagai pengguna dan industri. Platform Ethereum telah menjadi tempat populer untuk menyelenggarakan dApps.
Aplikasi Keuangan Terdesentralisasi (DeFi): Aplikasi DeFi menyediakan layanan keuangan tanpa perlu melibatkan lembaga keuangan tradisional sebagai perantara. Layanan yang ditawarkan mencakup peminjaman, perdagangan, dan opsi pertanian hasil yang ditentukan oleh kontrak pintar. Contohnya adalah protokol peminjaman Compound dan bursa terdesentralisasi (DEX) Uniswap.
Media Sosial Terdesentralisasi: Platform sosial yang dibangun di atas blockchain bertujuan memberikan pengguna kontrol atas data mereka dan memberikan imbalan, seringkali dalam bentuk token kripto, atas kontribusi konten. Contoh aplikasi media sosial terdesentralisasi termasuk platform microblogging Mastodon dan Steemit.
Gaming Terdesentralisasi: Permainan yang berjalan di atas blockchain dapat menggunakan token non-fungible (NFT) untuk mewakili kepemilikan item dalam game dan memberikan imbalan kepada pemain atas permainan mereka dengan kripto. Pengembang dapat membuat konten yang terhubung dengan game, dan pemain dapat memberikan suara pada cara game berfungsi. Contoh aplikasi gaming terdesentralisasi termasuk Axie Infinity, Gods Unchained, dan The Sandbox.
Musik Terdesentralisasi: Platform musik terdesentralisasi memberikan alternatif untuk layanan streaming terpusat, memberdayakan artis untuk mengontrol karya mereka dan mendapatkan bagian yang adil dari pendapatan yang dihasilkan. Contohnya adalah Audius, OPUS, dan BitSong.
Penyimpanan File Terdesentralisasi: Aplikasi penyimpanan terdesentralisasi menggunakan fungsionalitas peer-to-peer dari platform blockchain untuk membuat jaringan penyimpanan yang terdistribusi. Ini dirancang untuk membuat penyimpanan lebih aman, toleran terhadap kegagalan, dan tahan terhadap pelanggaran data dibandingkan penyimpanan terpusat. Contohnya adalah Storj, Filecoin, dan Swarm.
Manajemen Rantai Pasokan: Aplikasi untuk manajemen rantai pasokan memungkinkan bisnis melacak pergerakan barang fisik dari produsen hingga konsumen. Mereka bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keaslian sepanjang rantai pasokan.