Siram Teratur dan Konsisten
Keberhasilan cara menanam tomat dalam pot tergantung pada pemeliharaan tanah yang lembab. Mempertahankan kadar air tanah Anda adalah salah satu tantangan terbesar. Jika tanah Anda cepat kering, Anda bisa mempertimbangkan wadah penahan air, self watering planters , atau memeriksa kelembaban tanah Anda setiap hari. Perlu diingat bahwa panas di sekitar pot dapat menghangatkan tanah lebih dari penanaman di tanah, dan air akan mengering atau diserap lebih cepat.
Baca: Rak Bunga Besi Minimalis
Terlalu sedikit air akan berdampak pada tanaman tomat menjadi lemah, dan tomat Anda akan menjadi busuk. Jika tanaman tomat mendapatkan air yang tidak konsisten, maka Anda mungkin melihat tomat yang meledak (atau setidaknya pecah). Jika Anda mengalami hari-hari musim kemarau yang terik atau mengalami hari yang panas dan berangin, sirami tanaman tomat dua kali sehari. Trik lain menjaga kelembapan tanaman tomat adalah menyiraminya di pagi hari saat tanaman menggunakan air dengan lebih efisien. Juga, sirami tanahnya, bukan tanamannya. Daun basah dapat mendorong penyakit busuk dan jamur.
Aturan penting lainnya: Anda membutuhkan tanah yang lembab tetapi bukan tanah yang basah. Terlalu banyak air akan membuat akar tanaman membusuk. Pastikan Anda memiliki beberapa lubang drainase di pot. Jika pot Anda hanya memiliki satu lubang drainase, tambahkan beberapa lubang lagi (ini lebih mudah dibuat dengan wadah logam atau plastik). Jika tanaman tomat Anda terlalu menerima air hujan, banjir dan genangan air tanah, pindahkan pot ke area terlindung atau tutupi jika ukuran pot cukup kecil.
Beri Nutrisi
Pastikan Anda memberi makan tanaman Anda nutrisi utama — nitrogen, fosfor, dan kalium — semuanya penting untuk menanam hampir semua hal dalam pot. Beberapa tanah pot memiliki nutrisi di dalamnya. Baca informasi produk tanah pot yang dibeli untuk melihat apakah nutrisi penting ini ada dalam campurannya. Jika tanah pot Anda tidak memiliki nutrisi yang ditambahkan, berikan tanaman pupuk kompos atau pupuk khusus tomat.
Baca: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga
Beri Sinar Matahari
Saat memutuskan di mana lokasi menanam tomat, Anda harus menemukan tempat di mana mereka mendapatkan cukup sinar matahari. Tomat akan tumbuh baik dengan paparan sinar matahari setidaknya 6 jam, tetapi lebih dari 8 jam lebih baik. Baik menggunakan alat pengukur seperti kalkulator matahari atau keluar dan memeriksa pot tanaman tomat Anda beberapa kali sepanjang hari dan mencatat berapa banyak matahari yang didapat.
Jika tanaman Anda tidak mendapatkan cukup sinar matahari, gerakkan mereka. Terus memantau lokasi sepanjang musim tanam; matahari bergerak melintasi langit seiring waktu. Daerah yang dulunya mendapat paparan matahari penuh dapat menjadi tempat teduh selama waktu tertentu hari itu.
Meskipun tanaman tomat suka dengan paparan sinar matahari tetap tidak baik jika berlebihan. Terlalu banyak terpapar sinar matahari akan membuat tanaman mengeras dan mati. Terlalu banyak terkena matahari dan angin akan menghancurkan tanaman tomat pada pot berukuran kecil. Jika suhu luar ruangan cenderung dingin, jangan letakan pot tanaman tomat di luar. Jika suhu turun lebih dingin dari 60 derajat, bawa tanaman ke dalam. Jika tanaman terlalu panas (bertahan lebih dari 90 derajat), tanaman tidak akan menghasilkan bunga atau buah tidak akan matang.
Baca: Rak Bunga Gantung Unik
Praktik Cara Menanam Tomat dalam Pot dan Siap Panen
Tomat biasanya siap panen dalam waktu 60-85 hari setelah penanaman bibit di luar ruangan. Namun, waktu panen itu dapat berubah tergantung pada iklim Anda dan varietas tomat yang Anda tanam. Jika Anda menanam tomat yang kuat, bersiaplah untuk panen besar sekaligus. Tertarik coba cara menanam tomat dalam pot? Semoga bermanfaat. Jangan lupa bookmark ulasan ini, like, tweet, dan bagikan ke teman/keluarga yang membutuhkan tips ini.