Memindahkan Bibit Tomat
Setidaknya ada dua cara memindahkan benih tomat ini dari lokasi persemaian ke polybag siap pakai untuk media tumbuh.
Yang pertama kamu bisa mencabut bibitnya dengan cara menyiram media tanam di tempat persemaian. Tujuannya agar tumpuan menjadi lunak jadi kamu bisa cabut perlahan. Hati-hatilah dalam mencabut perlahan ini agar tidak ada kerusakan di bagian akar.
Saat memindahkan tanaman, masukan dengan posisi tegak lurus di lubang tanam yang disiapkan. Posisi akar harus tegak lurus tidak terlipat atau bengkok. Jika akar bibit terlalu panjang, sesuaikan lagi kedalaman lubang yang sudah disiapkan.
Cara kedua adalah memindahkan bibit dengan diputar. Tanaman tomat kamu angkat bersama dengan media tanamnya. Jika memakai media tanam tanah dengan polybag, ambilah bibit siap tanam dengan pindahkan tanaman dan tanah ke polybag penumbuhan. Polybag bekas penyemaian dapat digunakan berulang kali.
Penambahan Nutrisi
Cara hidroponik yang baik untuk mengembangbiakan tomat yaitu sistem drip irrigation dengan bantuan pompa. Meskipun baik, cara ini menyulitkan pemula. Sebagai penggantinya kamu bisa pakai embrat yang sudah diisi larutan nutrisi tanaman.
Pupuk dapat dibuat sendiri memakai pupuk nutrisi khusus hidroponik misalkan Lewatit HD-5 atau Nutrisi AB Mix. Nutrisi dapat diberikan 2 sampai 4 kali sehari. Konsentrasi dari nutrisi pada fase generatif dan vegetatif akan berbeda. Konsentrasinya akan bergantung pada usia tanaman khususnya untuk fase vegatatif.
Pemeriksaan dan Pemeliharaan Tanaman Tomat
Aktivitas memelihara dan memeriksa tanaman perlu sering dilakukan jika kamu ingin mendapatkan hasil tomat berkualitas. Beberapa pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan adalah melihat apakah daun tomat tua ada yang jatuh ke media tanam. Jika ada buanglah.
Selanjutnya periksa ada tidaknya serangga atau hama yang bisa merusak.
Jika ada tomat yang membusuk sebaiknya lekas dibuang. Pastikan media tanam dalam kondisi tidak kekeringan, siram dengan rutin namun jangan sampai becek agar akar tidak membusuk.
Jika ada gulma, siangilah secara teratur. Jika ada yang layu atau mati segera cabut dengan media tanamnya agar tidak menular ke media tanam lain. Pastikan ada sedikit jarak antara polybag satu dan lainnya.
Jangan ragu mengusir hama dengan cara manual. Buang daun atau batang yang sudah rusak karena hama. Pestisida organik bisa dimanfaatkan untuk menjaga tanaman tomat dari ulat tanah, ulat buah, kutu daun hijau, lalat buah dan lalat putih.