Penyemaian Benih
Sudah selesai memilih benih kamu bisa mulai menanam benih dalam polybag. Caranya tidak jauh berbeda dengan cara menanam hidroponik pada umumnya. Kamu bisa melakukan penyemaian benih. Benih yang didapatkan bisa kamu semai ke media tanam berupa rak semai, polybag sampai bedengan.
Sebelum lakukan penyemaian, pilihlah dengan seksama benih yang ingin kamu semai. Sebaiknya pilih benih sehat saja untuk disemai.
Strategi memilih benih sehat bisa dilakukan dengan merendamnya ke air hangat. Kamu bisa juga menambahkan fungisida atau ZPT (zat penumbuh tanaman). Rendam selama 24 jam dan buanglah benih yang mengambang.
Setelah selesai memisahkan benih yang berkualitas kini lakukan penyemaian. Polybag bisa diisi dengan media tanam lalu benamkan benih yang dipilih sedalam 1 cm ke dalam media itu. Tutup lubangnya dan beri siraman air secukupnya. Satu polybag hanya perlu diberi satu benih saja. Intensitas penyiraman adalah 2 kali dalam sehari.
Media tanam rockwool juga bisa dimanfaatkan selai polybag. Jika memakai ini kamu harus mengeringkan biji tomat lebih dulu. Kemudian semai dalam wadah plastik kotak-kotak mungil untuk menampung media sekam. Beri siram seperlunya. Selanjutnya semai selama 1 sampai 2 bulan atau paling tidak sudah terdapat 5 helai daun sebelum kamu pindahkan ke media tumbuh yang sebenarnya.
Membuat Media Tanam dan Polybag
Kini saatnya menyiapkan polybag dan media tanamnya. Media tanam bisa berupa campuran arang sekam buatan sendiri. Cara membuat arang sekam adalah dengan membakar padi kering pakai tanah dan kompos. Perbandingan komposisinya adalah 2:1:1
Jumlah benih yang sedang kamu semai sebaiknya sama dengan jumlah polybag. Ingatkan satu polybag berisi satu benih. Setiap polybag sudah diisi dengan campuran media tanam tadi ya. Untuk mudah pemantauannya, susunlah polybag berurutan. Ketinggian polybag yang disarankan adalah 30 sampai 35 cm.