Categories
Membuat Produk Pengembangan Produk Usaha Kecil

Cara Memulai Bisnis Startup Yang Berujung Sukses

Cara Memulai Bisnis Startup bagian 2: Orang di Sekitar Anda

Apa yang dimaksud dengan orang berkualitas? Salah satu hal terbaik yang bisa dipelajari dari sebuah bisnis startup adalah saat memutuskan siapa yang harus diajak bekerjasama. Bisakah Anda menggambarkan sosok manusia sebagai robot? Mungkin sulit untuk menterjemahkannya kedalam bahasa lain, namun sepertinya semua orang di Indonesia bisa memahami apa maksudnya bukan? Itu berarti seorang manusia yang cenderung terlalu serius dengan apa yang dia kerjakan, seorang manusia yang melakukan sesuatu dengan sangat baik sampai mereka mengabaikan ahli dan menjadi obsesif dengan pekerjaannya.

Baca: Cara Temukan dan Kenali Peluang Usaha Terbaik

Maknanya akan bergantung dari pekerjaannya. Seorang sales marketing yang tidak mau mendengar kata “tidak” untuk jawaban, seorang hacker yang masih beraktivitas pada pukul 4 pagi mencari bug dalam sebuah kode ketimbang pergi tidur, atau seorang desainer grafis yang merasa sakit hati hanya karena sesuatu meleset 2 milimeter dari yang seharusnya.

Semua startup yang berhasil tumbuh besar diawali dengan teman-teman yang berkualitas dan melalui proses interaksi personal yang membuat mereka berada dalam satu lingkungan. Inilah yang menjadi pembeda utama antara perusahaan startup dan perusahaan besar. Berteman dengan seseorang beberapa hari jauh lebih memberi gambaran seseorang ketimbang proses interview perusahaan besar.

Baca: Tahapan Tahapan dalam Pengembangan Usaha

Idealnya, saat memulai bisnis startup akan dibutuhkan lebih dari satu pendiri. Akan sulit jika pendiri startup hanya satu orang karena beban moral perusahaan startup sangatlah besar dan perlu bantuan orang lain untuk menanggungnya. Bahkan seorang Bill Gates yang terlihat sabar dalam menanggung beban moral memerlukan kehadiran co-founder. Tapi yang jelas Anda tidak ingin terlalu banyak orang bergabung sebagai pendiri sehingga akan tampak seperti foto kelas bukan?

Ini sangat logis karena di masa awal Anda tidak memerlukan terlalu banyak orang karena semakin banyak kepala semakin besar potensi konflik ketidaksepahaman. Saat Anda menyadari bahwa pendiri bisnis startup hanya terdiri dari maksimal 4 orang, Anda harus segera menyelesaikan konflik yang terjadi atau bisnis startup akan bubar. Mufakat dalam memutuskan masalah penting untuk sebuah bisnis startup.

Baca: Contoh Usaha Modal Kecil Untung Besar

Dalam sebuah bisnis startup teknologi, seorang pendiri startup harus memasukan orang teknis. Saat booming internet banyak bisnis startup berdiri mengandalkan jasa hackers untuk membuat produk dan hal ini tidak berjalan dengan baik. Pengusaha cenderung buruk dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dengan teknologi karena mereka tidak tahu pilihan yang tersedia, atau seberapa besar masalah yang dihadapinya. Dan saat pengusaha berusaha menyewa jasa hackers sulit akan mengatakan mana yang bagus.

Apakah pendiri bisnis startup harus memasukan pengusaha kedalamnya? Tergantung kondisinya.

Jika Anda sempat memperhatikan daftar Forbes 400, mungkin Anda menyadari hanya terdapat 5 ahli bisnis dalam daftar Top 50. Banyak orang berlatar teknis seperti Bill gates, Steve Jobs, Larry Ellison, Michael Dell, Gordon More dan Jeff Bezos. Bisnis teknologi menunjukkan bahwa para pemimpin industri teknologi berasal dari teknologi bukan ahli bisnis. Jadi jika Anda ingin sukses berinvestasi selama dua tahun kedalam suatu hal yang berkaitan dengan industri teknologi, fakta menyarankan Anda untuk belajar masalah teknologi bukan soal bisnis.

Baca: Fungsi Kepemimpinan dalam Organisasi dan Manajemen

Tapi … tetap ada satu alasan kenapa Anda mungkin memerlukan seorang ahli bisnis dalam grup pendiri bisnis startup. Anda perlu satu orang yang mau dan mampu fokus kepada apa yang diinginkan konsumen.

Jika Anda tidak mampu memahami konsumen, Anda harus mau belajar hal itu atau temukan seorang partner bisnis startup yang memiliki kemampuan itu.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Pengertian Efektivitas dan Efisiensi dalam Manajemen Bisnis

Efisiensi Efisiensi dalam lingkungan kerja merupakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sesuatu. Karyawan dan manajer yang efisien akan menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Karyawan yang dan manajer yang tidak efisien akan menghabiskan waktu sangat lama. Misalkan, seorang manajer yang seharusnya mencoba untuk berkomunikasi secara lebih efektif. Ia dapat menyelesaikan target dengan menggunakan email ketimbang mengirim surat […]

SPONSOR
Memperkuat Desain dan Kemasan Merek untuk Daya Saing Global

Desain dan kemasan merek itu sangatlah penting untuk konsumen. Kementrian Perindustrian ( Kementerian) pada hari Kamis  (30/11/2017), melalui Dirjen IKM nya yaitu Gati Wibawaningsih memberikan keterangan resmi bahwa Kemenperin memberikan bantuan  kepada industri kecil dan Menengah  (IKM) berupa bantuan untuk mendesain kemasan dan merk, dengan harapan untuk lebih meningkatkan mutu ataupun kualitas kemasan produk Industri […]

Contoh Iklan Baris Penjualan Pemasang Iklan Harus Tahu

Contoh Iklan Baris Penjualan Tanah Contoh pertama adalah untuk penjualan tanah. Sebelumnya perlu diketahui juga pemakaian singkatan dalam penulisan iklan baris ini. Untuk penjualan tanah, penggunaan singkatan yang cukup lazim adalah: Tnh        : Tanah Kav        : Kavling SHM      : Sertifikat Hak Milik LS         […]

SPONSOR

contact us