Categories
Inspirasi Sukses Usaha Kecil

Cara Memilih Usaha Yang Menguntungkan dan Mudah Dijalankan

Aspek Internal

Yang dimaksud dengan hal ini adalah memahami kondisi internal diri sendiri untuk memulai sebuah usaha. Saat Anda sudah terpikir untuk memilih usaha, cobalah untuk dipikirkan peran seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda hanya ingin menjadi investor, ingin berperan penuh atau bagaimana?

Peran Anda sebagai investor berarti Anda hanya menyiapkan modal uang yang dibutuhkan dan lebih banyak berdiam diri sambil menunggu bagi hasil keuntungan. Jika Anda berperan penuh tentu saja akan lebih banyak persiapan yang perlu dilakukan agar usaha pilihan Anda mendatangkan keuntungan secara maksimal.

Untuk seorang pemula, ada baiknya Anda berperan penuh dalam memilih usaha. Dengan pilihan ini Anda akan belajar sambil menjalankan usaha.

Pemahaman Anda akan “modal dengkul” juga tidak kalah pentingnya. Mungkin sudah sering terdengar bahwa seseorang bisa sukses dengan modal dengkul alias tanpa modal. Apa benar demikian? Penulis tidak sependapat. Pada saat Anda menjalankan usaha akan selalu ada yang dikorbankan. Seminim-minimnya pengorbanan seseorang adalah waktu. Jika Anda meyakini bahwa orang bisa sukses atau kaya raya dengan modal dengkul itu berarti persepsi Anda akan modal hanyalah terfokus pada uang. Ingatlah bahwa modal itu luas maknanya. Jadi saat Anda ingin memilih usaha yang menguntungkan tentukanlah apa saja yang Anda siap korbankan untuk meraih tujuan yang diinginkan.

Selanjutnya tidak kalah penting adalah kesiapan mental. Hal ini sangatlah penting karena jika mental Anda tidak kuat, usaha Anda hanya akan menjadi kegiatan pemborosan uang. Mental yang lemah membuat Anda sangat ragu dalam menjalani usaha yang berujung tutupnya usaha dalam waktu singkat.

Setelah Anda memiliki tekad, pemahaman dan mental saatnya untuk mendalami rencana usaha. Buatlah sebuah rencana sederhana mulai dari jenis usaha, kemampuan modal, kebutuhan dasar usaha, strategi pemasaran, proyeksi keuntungan, tingkat pesaingan, dan layanan konsumen. Untuk detilnya berikut ini:

Jenis Usaha

Maksud dari jenis usaha adalah Anda perlu memutuskan apakah dalam menjalankan usaha Anda sebagai perantara atau sumber. Jenis usaha sebagai perantara pada umumnya akan berhadapan langsung dengan konsumen, sedangkan jenis usaha sebagai sumber pada umumnya akan berhadapan dengan pengusaha lainnya.

Contoh jenis usaha sebagai perantara seperti jualan pulsa, warung kelontong, toko baju ,agen tiket dan sebagainya.

Contoh sebagai sumber seperti desainer, produsen baju, distributor pulsa, distributor sembako dan sebagainya.

Untuk seorang pemula yang baru terpikir cara memilih usaha yang menguntungkan dan mudah dijalankan, penulis sarankan untuk memilih jenis usaha perantara. Pilihan ini baik karena pada dasarnya jumlah kebutuhan modal usaha tidak sebesar jenis usaha sumber. Misalkan Anda ingin menjadi distributor sembako tentu ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum bisa menjadi seorang distributor.

Jadi, jika Anda minim pengalaman dan memiliki modal, tekad, dan minat berusaha pilihlah jenis usaha perantara yang berhadapan langsung dengan konsumen.

Kemampuan Modal

Hal selanjutnya untuk dipertimbangkan adalah kemampuan modal. Seperti sudah disampaikan sebelumnya, modal paling minimal adalah waktu. Jika Anda dapat memadukan modal berupa uang dan waktu tentu saja langkah Anda selangkah lebih mudah.

Contoh mudahnya adalah seandainya Anda ingin membuka toko alat tulis, tentu Anda akan berkorban waktu mencari lokasi, memilih karyawan untuk jaga toko, menyiapkan pembukuan dan sebagainya. Di luar itu tentu menyiapkan kebutuhan uang untuk membeli berbagai persiapan membuka toko tersebut.

Pikirkanlah kemampuan modal Anda. Jika seandainya Anda hanya sanggup meluangkan waktu 2 jam sehari dan uang Rp 2,5 juta tentu kurang bijak jika Anda berambisi membuka gerai alfamart.

Kebutuhan Dasar Usaha

Penting untuk Anda memahami kebutuhan dasar usaha. Saat Anda ingin menerapkan cara memilih usaha yang menguntungkan dan mudah dijalankan, Anda harus tahu dimana dan siapa konsumen Anda berada. Itulah kebutuhan dasar usaha yang menjadi inti.

Jika Anda ingin menjadi penjual baju bayi branded dengan harga kisaran Rp 200ribu sampai Rp 500ribu tentu Anda harus pikirkan lokasi yang tepat atau setidaknya siapa target konsumen Anda. Kesalahan umum pengusaha pemula adalah menjadikan keluarga atau teman sebagai target konsumen. Jika Anda melakukan hal ini segera hentikan dan fokuskan kepada pihak lain diluar keluarga atau teman.

Jika Anda ingin berjualan pulsa, memilih lokasi di dekat taman kanak-kanak mungkin tidak akan meningkatkan penjualan secara signifikan. Pilihlah lokasi di kampus, pertokoan, perumahan atau perkantoran.

Kebutuhan dasar lainnya adalah peralatan usaha. Pertimbangkanlah apakah usaha yang Anda minati membutuhkan etalase, gerobak, booth dan beragam peralatan lain untuk memperlancar aktivitas usaha. Kesemua alat tadi tentu akan memiliki konsekuensi biaya yang perlu masuk kalkulasi Anda.

Strategi Pemasaran

Pemasaran sangat bermanfaat untuk mendekatkan konsumen ke usaha Anda. Jika Anda memilih usaha tanpa mempertimbangkan strategi pemasarannya ibarat Anda tersesat ditengah hutan tanpa penunjuk arah. Keberhasilan Anda mencapai tujuan (keluar dari hutan) merupakan keberuntungan. Tentu Anda tidak mau mengandalkan keberuntungan untuk menentukan gagal tidaknya usaha pilihan Anda bukan?

Strategi pemasaran tidaklah sesulit atau semahal yang dibayangkan, mulai dari pemilihan lokasi, pencantuman informasi usaha yang mudah dilihat orang lain, pengiriman pesan sms, status facebook, marketing whatsapp, dan sebagainya. Tentukanlah strategi pemasaran apa saja yang Anda ingin terapkan untuk mendapatkan konsumen sebanyak mungkin.

Proyeksi Keuntungan

Buatlah proyeksi keuntungan untuk memudahkan Anda membuat target dan rencana jangka panjang. Misalkan jika satu buah barang memberikan keuntungan Rp 1000, maka jika Anda ingin memiliki untung per bulan Rp 5 juta maka Anda setidaknya usaha pilihan Anda harus menciptakan sekitar 7000 penjualan barang itu dalam satu bulan.

Tercapai tidaknya proyeksi keuntungan Anda akan menjadi bahan evaluasi berharga untuk pilihan lokasi usaha, penetapan harga, dan strategi pemasaran.

Tingkat Persaingan

Saat Anda mencermati tingkat persaingan jenis usaha perlu dipahami bahwa adanya pesaing berarti adanya pasar. Nah, jika Anda menilai sebuah usaha cocok namun belum yakin karena tingkat persaingannya terlalu tinggi (jenuh) buatlah target mendapatkan pelanggan setia.

Luncurkan beberapa program insentif kepada pelanggan setia Anda untuk menjaga minat mereka selalu berbelanja di tempat usaha Anda. Banyak hal bisa diwujudkan untuk insentif seperti potongan harga, beli 1 gratis 1, dan sebagainya.

Layanan Konsumen

Terakhir adalah layanan konsumen yang tidak kalah pentingnya khususnya jika pilihan usaha Anda masuk kategori tingkat persaingan tinggi. Layanan konsumen mulai dari yang sederhana (penggantian barang rusak) sampai layanan garansi service akan membantu terciptanya pelanggan setia. Jika pelanggan sudah setia tentu mereka akan selalu memilih usaha Anda ditengah persaingan yang ada.

Baca: Cara Memulai Bisnis Laundry Kiloan


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Contoh Bisnis Plan Sederhana, Template Rencana Bisnis untuk Pengusaha

3. Produk dan layanan Selanjutnya, jelaskan produk dan / atau layanan yang disediakan bisnis Anda. Fokus pada perspektif pelanggan Anda (dan kebutuhan) dengan menunjukkan masalah yang Anda coba selesaikan. Sasaran dengan bagian ini adalah untuk membuktikan bisnis Anda memenuhi kebutuhan pasar dan akan tetap layak untuk jangka panjang. 4. Analisis pasar Di bagian ini, jelaskan […]

SPONSOR
Makan Sebelum Fitness Baik Gak Sih?

Makan sebelum fitness kerap dilakukan banyak orang karena salah kaprah. Ini dikarenakan tidak banyak yang tahu kalau makanan yang baru dikonsumsi setidaknya butuh 4 sampai 3 jam untuk diproses oleh lambung menjadi zat nutrisi yang siap dicerna. Jadi waktu terbaik untuk makan sebelum kamu fitness adalah 3 sampai 4 jam sebelumnya. Apalagi jika tujuan kamu […]

Cara Hasilkan 20 Dollar Sehari dengan Clickbank

Datangkan Pengunjung ke Blog/Link Afiliasi Clickbank Bagi yang malas ngeblog mungkin ini kabar gembiranya. Inilah inti marketing afiliasi. Menemukan orang yang memiliki masalah dan perkenalkan mereka dengan solusi yang kita bawa. Daripada menghabiskan waktu di mesin pencari berburu forum, blog dan video dimana konsumen potensial kita berada, kita dapat menyingkat waktu menggunakan Google Alerts. Sistem […]

SPONSOR

contact us