Tambahkan tanah. Ada baiknya termasuk dalam ada cacing tanahnya. Cacing tanah berfungsi untuk mempercepat proses penguraian bahan-bahan kompos tadi. Ratakan tanah sehingga rata menutupi permukaan lapisan itu.
Selanjutnya tambahkan kompos. Baik kompos basah atau kering dapat Anda manfaatkan. Lapisan kompos merupakan lapisan teratas bahan-bahan yang ada dalam ember.
Tempatkan ember di tempat yang Anda pilih. Anda dapat menggunakan baskom untuk wadah ember menampung cairan yang keluar dari ember. Atau jika tidak Anda dapat menempatkan ember dengan posisi lebih tinggi dari tanah sehingga air sisa kompos dapat mengalir keluar.
Tutup ember dan biarkan proses berlangsung selama 45 hari. Menutup ember berfungsi untuk menjaga kelembapan. Jangan terlalu kencang menutupnya karena aliran udara dapat membantu masuknya oksigen dan bakteri yang dibutuhkan dalam proses dekomposisasi.
Setiap 2 sampai 3 hari Anda dapat menggemburkan kompos dalam ember. Anda dapat menjaga kelembaban kompos dalam ember dengan menyiramkan air secukupnya. Tutup kembali ember setiap Anda selesai melakukan proses ini.
Tahap Akhir Penerapan Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga
Anda dapat menyimpan pupuk kompos dalam polybag atau wadah lain untuk digunakan sesuai keperluan. Yang penting hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Bahkan Anda bisa menjual pupuk kompos ini, menarik bukan.
Membuat kompos sendiri dengan benar akan membantu Anda mensuplai makanan yang dibutuhkan tanaman dengan nutrisi penting dan meningkatkan kesuburan tanah. Semua itu Anda lakukan menggunakan bahan-bahan dari sampah dapur. Itulah ulasan cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga. Langkah sederhana Anda selamatkan lingkungan.
Jangan lupa bookmark agar ulasan ini bisa menjadi panduan Anda membuat kompos di rumah. Berbagi informasi positif dengan share, like, tweet ulasan ini . Semoga bermanfaat.