Cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga tidak sesulit yang Anda kira. Ulasan ini akan mengungkap semuanya secara detil, jadi bisa dipastikan Anda akan memahami caranya setelah selesai menyimaknya sampai habis. Informasi ini sangatlah penting khususnya jika Anda peduli dengan lingkungan.
Sampah rumah tangga yang digunakan untuk membuat pupuk kompos akan mengurangi jumlah limbah rumah tangga yang diproduksi setiap harinya. Satu orang manusia rata-rata memproduksi sekitar 2 kg sampah setiap harinya. Jadi bisa dibayangkan kan? Jumlah tanah yang segitu-segitu aja, jumlah manusia terus bertambah?
Maka dari itu, semua upaya positif Anda pada lingkungan akan membawa perubahan baik untuk banyak orang. Jika Anda sudah berniat untuk tahu cara membuat pupuk kompos itu sudah langkah awal yang baik. Seperti apa caranya? Yuk simak….
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga
Ada beberapa benda yang dibutuhkan untuk mulai membuat pupuk kompos sederhana di rumah. Benda-benda yang dibutuhkan:
- Sarung tangan karet (opsional, jika Anda mau)
- Ember (beri lubang bagian bawahnya)
- Baskom (untuk alas ember)
Bahan Kompos:
- Kulit telur
- Daun Mimba (opsional, jika ada)
- Tanah
- Kompos
- Kulit pisang
- Limbah hijau dari dapur
Kegunaan Bahan Kompos:
Kulit telur terbuat dari kalsium karbon. Kandungan ini akan membantu tanaman tumbuh dengan struktur sel yang kuat
Daun mimba kaya vitamin, mineral dan enzim. Kandungan ini membantu daya tahan tanaman melawan hama.
Tanah dalam proses pembuatan kompos berguna untuk mengurangi bau sekaligus mempercepat proses dekomposisasi
Kompos bermanfaat untuk mengundang bakteri dan cacing tanah yang mempercepat proses dekomposisasi
Kulit pisang kaya potassium dan sedikit nitrogen, fosfor dan magnesium
Limbah hijau kaya kandungan nitrogen dan bantu mengaktifkan proses pemanasan yang dibutuhkan dekomposisasi.