Cara membersihkan mesin cuci tentu menjadi informasi penting agar mesin cuci awet. Tidak sekedar awet, mesin cuci yang terawat akan membuat Anda nyaman menggunakannya. Gagal membersihkan dan merawat mesin cuci akan menyebabkan bau, bakteri, kuman dan jamur. Banyak yang mengalami ini dengan gejala munculnya titik hitam pada cucian. Mulanya noda itu akan dikira sisa noda tertinggal dalam saku, namun tidak dapat hilang. Sampai akhirnya mulai disadari asal titik hitam dari drum mesin cucinya. Respon akan hal ini banyak yang melepas karet penutup untuk melihat celah drum.
Jangan kaget jika melihat jamur hitam dan sisa deterjen menumpuk di celah itu. Menggunakan cara yang salah, Anda akan habiskan waktu berminggu-minggu mencoba berbagai strategi untuk menghilangkannya. Untuk memudahkan Anda, inilah strategi terbaik tentang cara membersihkan mesin cuci dari bakteri dan kotoran. Tidak lupa juga 5 bahan yang paling efektif untuk hilangkan bau, noda, dan jamur pada mesin cuci.
#1 Cara Membersihkan Mesin Cuci: Gasket dan Penutup yang pertama
Rendam handuk dengan hidrogen peroksida atau cuka putih, dan bungkus rongga gasket. Hidrogen peroksida atau cuka akan melepaskan minyak atau jamur sekaligus berfungsi sebagai desinfektan permukaan yang dibungkus. Setelah satu jam, usap gasket dan penutup sampai bersih atau gunakan sikat gigi untuk menggosok sisa noda.
# 2 Cara Membersihkan Mesin Cuci: Setel Mesin Cuci pada setelan Paling Panas, Siklus Paling Lama dan Beban Paling Berat
Setelah gasket bersih, nyalakan mesin cuci ke pengaturan paling panas untuk air, beban cucian paling berat dan siklus cuci paling lama.
#3 Cara Membersihkan Mesin Cuci: Isi Drum atau Dispenser dengan Cuka Putih Distilasi dan Baking Soda
Isi drum mesin cuci atau dispenser dengan ½ cangkir baking soda dan 1 liter cuka. Anda dapat mengganti cuka dan baking soda dengan asam sitrat, hidrogen peroksida, klorin pemutih atau oksigen pemutih dan enzyme deterjen.
Untuk mesin cuci dengan tutupan depan, tambahkan cuka putih ke dispenser deterjen dan baking soda ke dispenser “pelembut/softener”. Kemudian mulailah siklus mencuci.
Jika Anda memiliki mesin cuci penutup atas, biarkan air mengalir beberapa menit kemudian tambahkan cuka dan baking soda. Biarkan mesin cuci mengaduk selama 1 menit untuk mencampur bahan itu kemudian hentikan siklus mencucinya. Biarkan campuran bahan itu merendam drum selama satu jam sebelum melanjutkan siklus mencuci sampai selesai.
#4 Siklus Penuh Mencuci
Sambil siklus cuci berjalan, lap bagian luar mesin dengan kain yang direndam cuka. Usap semua noda membandelnya.
#5 Jalankan Siklus Mencuci Kedua Kalinya
Jalankan siklus cuci kedua kalinya hanya dengan air panas. Anda dapat menambahkan beberapa tetes cuka untuk melepaskan sisa noda/jamur dari tahap pembersihan pertama. Setelah siklus kedua selesai, biarkan penutupnya terbuka agar bagian dalam drum kering dan mencegah jamur.
#6 Bersihkan Dispenser, Filter dan Komponen Lainnya (opsional)
Gunakan handuk yang direndam cuka dan bersihkan bagian dalam penutup. Gunakan sikat gigi untuk bersihkan sela sela. Untuk bersihkan velg tabung, gosok ujung atas dan semua area tempat mengalirnya air. Untuk mesin cuci otomatis tutupan atas, bersihkan juga pemutarnya.
5 Jenis Bahan dan Metode Dapat Anda Coba untuk Membersihkan Mesin Cuci
Cara membersihkan mesin cuci ini dapat dilakukan di rumah. Beberapa aspek pentingnya adalah bahan yang digunakan dan metode. Ada 5 bahan ampuh untuk tujuan membersihkan mesin cuci. Dengan memakai bahan dan metode yang tepat, mesin cuci Anda akan tampil prima dan tahan lama. Apa bahannya dan bagaimana metodenya?
Baking Soda dan Cuka
Campurkan ½ cangkir baking soda dan 1 liter cuka. Atur suhu air menjadi 90C untuk siklus mencuci yang lama. Cuka dan baking soda aman digunakan karena mereka alami. Kedua bahan ini efektif menghilangkan noda membandel dan bau. Meskipun cuka itu asam acetid, bahan ini hanya dalam bentuk ringan dan tidak akan membunuh semua jamur dan kuman. Jika tabung mesin cuci Anda sangat kotor, gunakan bahan yang lebih kuat berikut ini:
Hilangkan Noda Membandel dengan Oksigen Pemutih dan Enzyme Deterjen
Gunakan takaran yang dianjurkan dalam kemasan untuk beban besar. Atur suhu menjadi 90C dan pilih beban paling besar. Pilih enzyme deterjen bubuk ketimbang cair. Lihat detergent yang memiliki kandungan penghancur minyak seperti Amylase, Protease, Lipase, atau Mannanase (Anda mungkin perlu memeriksa informasi produk untuk memastikan kandungan bahan-bahan).
Anda juga dapat menambahkan oksigen pemutih secara rutin ke deterjen yang biasa digunakan. Produk seperti deterjen seventh generation menggunakan semua jenis enzim ini selain juga menjual produk oksigen pemutih.
Hati-hati menggunakan enzim ini karena tidak aman digunakan untuk bahan sutera atau wool.
Gunakan Asam Sitrat untuk Hilangkan Tumpukan Noda
Campurkan 1 cangkir asam sitrat dan ½ cangkir baking soda (opsional). Pilih siklus cuci lama dan atur suhu menjadi 90C. Asam sitrat berasal dari buah citrus yang merupakan bahan alami dan kuat untuk hilangkan tumpukan sisa sabun, atau noda membandel. Sitrat lebih kuat dibandingkan cuka putih karenanya akan berfungsi maksimal pada mesin cuci dengan banyak tumpukan noda.
Asam sitrat juga dapat digunakan bersama baking soda untuk membantu menghilangkan bau.
Menggunakan Hidrogen Peroksida untuk Membersihkan Drum yang Kotor
Hidrogen peroksida menghilangkan limescale, membunuh jamur, dan bersifat anti-virus dan anti-bakteri. Anda cukup menggunakan 1 liter hidrogen peroksida dengan air pada suhu 90ºC pada siklus pencucian yang lama. Ini lebih aman daripada pemutih klorin karena tidak meninggalkan asap dan residu beracun. Ini juga aman bagi lingkungan karena terurai menjadi oksigen dan air. Kelemahan dari hidrogen peroksida adalah waktu lebih lama untuk bekerja, jadi Anda harus membiarkannya berendam di mesin Anda selama setidaknya tiga jam. Karena ini tidak mungkin untuk tutupan depan, Anda mungkin harus menjalankannya dua kali.
Catatan: Hidrogen peroksida dijual sebagai larutan cair 3% yang diencerkan dan merupakan pembersih serba guna yang sangat baik. Anda mungkin melihatnya dijual dalam konsentrasi yang lebih tinggi, tetapi digunakan oleh pembersih komersial dan diencerkan untuk menghasilkan larutan pembersih dalam jumlah besar. Tidak direkomendasikan Anda melakukan ini karena risiko keselamatan yang terlibat ketika menggunakan cairan ini di atas 3%.
Hidrogen peroksida harus digunakan dalam waktu satu tahun sejak pembukaan dan disimpan di tempat yang gelap atau akan kehilangan efektivitasnya.
Cek hidrogen peroksida di sini
Menggunakan Klorin Pemutih untuk Menghilangkan Bau
Klorin pemutih hanya boleh digunakan dengan air hangat atau dingin karena tidak efektif pada suhu tinggi. Gunakan 1 liter pemutih klorin dan setel suhu air maksimum menjadi 40 ºC. Banyak orang suka menggunakan klorin pemutih, tetapi beberapa tidak suka karena toksisitasnya dan fakta bahwa itu tidak dapat dicampur dengan produk lain. Meskipun hebat dalam menghilangkan noda dari permukaan halus seperti ubin dan kaca, bahan ini tidak dapat menembus permukaan berpori, seperti drum bagian dalam plastik atau drum bagian dalam porselen dari mesin cuci Anda.
Anda mungkin berpikir bahwa Anda telah membunuh jamur itu karena Anda tidak lagi dapat melihatnya, tetapi akar jamur itu masih hidup dan sehat dan dengan senang hati akan tumbuh kembali dalam waktu singkat.
Baca: Dengarkan Musik Saat Berkendara Bantu Redakan Stress?
Membersihkan Mesin Cuci Penutup Atas vs. Membersihkan Mesin Cuci Penutup Depan
Perbedaan utama antara membersihkan penutup atas versus penutup depan adalah dengan penutup atas, Anda dapat menjeda dan memulai siklus kapan pun Anda mau. Ini memungkinkan Anda untuk menambahkan bahan ke dalam, memulai siklus selama 1 menit untuk mencampur bahan, menghentikan siklus untuk membiarkan bahan meresap, dan kemudian jalankan siklus lagi sampai selesai.
Dengan penutup depan, setelah Anda menjalankan siklus, ia harus menjalankan seluruh jalurnya.
Perbedaan lainnya adalah dengan membersihkan bagian-bagiannya. Setiap jenis mesin cuci memiliki bagian yang berbeda untuk dibersihkan. Misalnya, dengan mesin cuci penutup atas, Anda harus membersihkan roda pemutar di tengah.
Mesin cuci penutup depan harus membersihkan bagian “pelembut” dan dispenser deterjen, dan segel pintu gasket atau karet.
Cara Hilangkan Bau Pada Mesin Cuci
Ada 3 langkah untuk menghilangkan bau pada mesin cuci Anda, dan ketiganya memanfaatkan bahan-bahan alami yang ditemukan di dapur: cuka putih suling, baking soda, dan minyak pohon teh.
Gosok Segel, Gasket, dan Dispenser
Sumber utama bau busuk berasal dari segel, paking, dan dispenser.
1. Gunakan sikat gigi atau Q-tip untuk masuk ke celah-celah dan di bawah bibir segel pintu atau puing-puing lainnya.
2. Bersihkan bagian dalam dan luar mesin cuci dengan kain lap yang dibasahi cuka.
Bunuh Jamur dan Bakteri
1. Isi mesin cuci dengan air panas dan tuangkan 4 gelas cuka putih untuk mesin penutup atas dan 2 gelas untuk mesin cuci penutup depan. Tambahkan satu sendok makan minyak pohon teh juga. Minyak pohon teh adalah anti bakteri, anti jamur, dan anti mikroba!
2. Jalankan mesin cuci selama 1 menit untuk mencampur semuanya, dan kemudian diamkan campuran selama satu jam sehingga dapat membunuh bakteri dan melonggarkan cetakan, puing-puing, dan tumpukan buih sabun yang keras.
3. Setelah satu jam, jalankan siklus cuci penuh.
Baca: Produk Perawatan Rambut Mengandung Silikon Baik atau Tidak?
Jalankan Siklus Penghilang Bau Menggunakan Hanya Baking Soda
Efek mendesis yang diciptakan oleh cuka dan baking soda sangat bagus untuk mengaduk endapan keras, tetapi mencampurkan keduanya secara bersama-sama akan membatalkan kemampuan baking soda untuk menghilangkan bau.
Inilah sebabnya mengapa setelah membersihkan mesin cuci untuk menghilangkan bakteri dan noda membandel yang menyebabkan bau, Anda harus menjalankan siklus dengan air hangat dan baking soda biasa.
1. Tambahkan 2 gelas baking soda ke air hangat.
2. Biarkan campuran selama 30 menit.
3. Biarkan siklus berjalan dengan sendirinya.
4. Biarkan pintu penutup terbuka agar udara mengalir dan mengeringkan bagian dalam mesin cuci.
Cara Membersihkan Komponen Mesin Cuci
Membersihkan Gasket Mesin Cuci Penutup Depan
Kemas lipatan dan rongga karet dengan tisu yang direndam dalam hidrogen peroksida. Biarkan terendam selama beberapa jam sebelum dibersihkan dan dikeringkan. Anda mungkin perlu menggunakan sikat lembut untuk menggosoknya dengan lembut.
Untuk mencegahnya berjamur, Anda dapat menggunakan handuk tua atau serbet kertas untuk mengeringkan sekitar paking karet / segel pintu setiap selesai pencucian. Anda juga bisa menambahkan cuka atau hidrogen peroksida ke handuk saat Anda menyeka agar benar-benar menghilangkan noda.
Membersihkan Velg Tub Mesin Cuci Penutup Atas
Gunakan handuk kertas yang direndam dalam hidrogen peroksida atau cuka putih untuk menyeka sekitar pembukaan mesin. Cobalah untuk berada di antara tepi bak dan tepi atas, dan semua area yang bisa dijangkau oleh air.
Baca: Mesin Cuci 1 Tabung
Membersihkan Dispenser Mesin Cuci
Keluarkan dispenser dari mesin. Isi bak mesin cuci Anda dengan air panas dan setengah cangkir cuka dan gosok. Jangan lupa juga membersihkan bagian dalam area tempat dispenser berada karena ini bisa menjadi berjamur juga.
Jika dispenser tidak dapat dilepas, periksa manual mesin Anda untuk melihat apa yang dapat Anda lakukan. Jika tidak bisa dilepas, gunakan pembersih pipa atau sikat gigi bekas untuk masuk ke celah.
Cara Bersihkan Filter Mesin Cuci
Membersihkan drum mesin cuci dan semua komponen biasanya menangani bau busuk, tetapi jika Anda ingin memastikan bahwa mesin cuci Anda berjalan efisien, Anda harus membersihkan filter juga.
1. Pintu saringan biasanya terletak di bagian depan dan bawah mesin cuci jika Anda memiliki pemuat depan atau di dalam dispenser pelembut kain jika Anda memiliki pemuat atas.
2. Untuk pemuat depan, buka pintu akses dengan koin atau obeng. Untuk pemuat atas, buka dispenser pelembut kain yang terletak di atas roda pemutar (yang berada di tengah mesin cuci). Jangkau di dalam untuk membersihkan filter.
3. Untuk pemuat depan, letakkan handuk di bawah pintu untuk melindungi lantai dan piring dangkal di atas handuk untuk menangkap air. Adalah normal untuk menampung kira-kira satu liter air. Buka tutup saringan perlahan dan biarkan air mengalir ke piring.
4. Ketika Anda membersihkan filter sepenuhnya, Anda mungkin menemukan berbagai objek yang harus lepaskan, seperti rambut, koin, kunci, atau serat.
5. Setelah benda-benda dihilangkan, jalankan filter di bawah air dan gunakan sabun dan sikat gigi jika perlu untuk menghilangkan puing-puing. Jika saringannya sangat tersumbat atau kotor, Anda dapat merendamnya dalam tabung air hangat sebelum menggosoknya dengan sabun.
Baca: Kandungan MFGM dalam Susu Formula Anak, Terobosan Terbaik Setelah DHA
Apa yang menyebabkan mesin cuci saya menjadi sangat kotor dan bagaimana saya bisa mencegahnya?
* Gasket dari mesin pemuatan depan Anda (karet di sekitar pintu yang membentuk segel) menjebak banyak air di dalamnya, yang memicu pertumbuhan jamur. Seka gasket sampai kering setelah setiap pencucian.
* Jamur tumbuh di tempat-tempat lembab, jadi biarkan pintu mesin cuci terbuka setiap saat untuk membantu mengering dan jangan biarkan cucian basah Anda ada di sana.
* Mencuci dengan suhu rendah dapat sebabkan kuman dan bakteri yang menumpuk di mesin Anda. Lakukan setidaknya satu kali cuci dalam sebulan minimal 60ºC (140ºF), lebih baik lagi jika 90ºC (194ºF) untuk membersihkan mesin Anda.
* Terlalu sering menggunakan deterjen dapat menyebabkan penumpukan, jadi hati-hati mengukur takaran sesuai dengan ukuran beban cucian dan seberapa kotor cucian.
* Untuk mesin HE, kurangi busa berlebih dengan menggunakan deterjen HE khusus.
HE atau high eficiency merupakan teknologi mesin cuci yang mengurangi jumlah pemakaian air dan energi untuk mencuci muatan baju. Teknologi ini menggunakan 80% lebih sedikit air dibandingkan mesin cuci non HE penutup atas. Mesin cuci teknologi HE menghemat energi sampai 65% dan juga mampu memuat lebih banyak cucian dibandingkan mesin cuci non HE.
* Menggunakan deterjen cair dan pelembut kain dapat menyebabkan penumpukan yang lengket di bagian dalam tabung mesin cuci Anda. Masalah ini diperburuk ketika kita mencuci pada suhu rendah.
Gunakan deterjen bubuk ketimbang cairan dan gunakan setengah cangkir cuka putih suling sebagai pengganti pelembut kain.
* Mereka yang memiliki air sadah harus bersaing dengan residu noda dan sabun, yang menumpuk di permukaan seperti pipa dan selang. Tambahkan produk pelembut air, seperti
* Cation Water Softener, untuk setiap pencucian dan ikuti instruksi kadar deterjen untuk air sadah. Cek water softener untuk air sadah di sini.
Air sadah merupakan air dengan kadar mineral tinggi.
Bagaimana Jika Saya Memiliki Masalah yang Berulang?
Sayangnya, jika situasinya buruk, jangan berharap masalah teratasi pada pertama kali penanggulangan. Anda mungkin perlu terus membersihkannya hingga enam kali sebelum Anda melihat perbaikan kondisi mesin cuci. Jika Anda mau, Anda dapat membeli produk komersial, seperti Klin’s Washing Machine Cleaner, yang dirancang khusus untuk menghilangkan timbunan noda yang keras dan penumpukan deterjen.
Cek Klin’s Pembersih Mesin Cuci di Sini
Ingat: Satu-satunya cara untuk mencegah mesin Anda terbangun dengan kuman, timbunan buih sabun, jamur, dan bakteri adalah dengan melakukan pembersihan rutin!
