Cairan radiator mungkin merupakan bagian terpenting dari sistem pendingin mobil Anda. Cairan radiator adalah air khusus yang mengalir di seluruh sistem pendingin mobil Anda dan membantu menjaga mesin mobil Anda tetap dingin saat digunakan.
Ganti Cairan Radiator Mobil Anda Secara Berkala
Anda harus secara berkala mengganti cairan radiator di kendaraan Anda untuk membantu sistem pendingin mobil Anda berfungsi dengan baik. Seiring waktu, kotoran dan kontaminan lainnya dapat menumpuk di dalam cairan, atau mungkin menjadi asam. Ketika ini terjadi, cairan radiator menjadi kurang efektif dan harus diganti.
Baca: Gejala Masalah Kunci Kontak Mobil
Sebagian besar produsen mobil menyarankan Anda mengganti cairan radiator di kendaraan Anda setiap 40.000 km hingga 50.000 km, atau setiap 24 hingga 36 bulan. Namun, kebiasaan berkendara pribadi Anda juga akan menentukan frekuensi penggantian cairan radiator yang dibutuhkan. Jika Anda sering mengendarai kendaraan dalam suhu yang sangat panas, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengganti cairan setahun sekali atau setiap 15.000 hingga 20.000km.
Mengganti Cairan Radiator Mobil Anda
Mengganti cairan radiator di kendaraan Anda adalah proses langsung yang melibatkan melepas sumbat pembuangan dari bagian bawah radiator Anda, membiarkan cairan mengalir dan kemudian mengisi ulang radiator dengan cairan radiator baru. Namun, membilas radiator dan sistem pendingin sebelum mengisi ulang juga merupakan ide yang baik untuk membantu menghilangkan kotoran dan kontaminan lain yang tidak mudah terkuras. Saat mengganti cairan radiator di kendaraan, Anda tidak boleh membuang cairan lama ke saluran pembuangan. Anda harus selalu memastikan pembuangan sisa cairan radiator yang benar.
Baca: Mobil di Atas 100rb Km