7 Mitos Dalam Marketing Media Sosial – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Internet Media Sosial Usaha Kecil

7 Mitos Dalam Marketing Media Sosial

Dalam marketing media sosial ada banyak fakta dan juga mitos yang sering tumpang tindih. Beberapa kekeliruan di bawah ini seringkali dianggap sebagai kenyataan padahal tidak semuanya benar. Berikut ini adalah beberapa contoh mitos yang perlu diluruskan.

Mitos #1: Tidak perlu punya website, social media saja sudah cukup

Fakta:

Media sosial sebenarnya sebuah media penyampai pesan. Nah, dari manakah sumber pesan tersebut?

Tentu, jawabannya adalah dari website resmi sebuah bisnis. Link yang ditautkan kea kun sosial media seperti Twitter dan Facebook akan dapat membantu penyebaran konten di website Anda. Blog adalah salah satu tipe konten yang sering dibagikan oleh para netizen jika mereka merasa artikel tersebut informatif.

Baca: Membuat Landing Page yang Efektif

Mitos #2: Media Sosial tidak dapat mengukur Return on Investment

Fakta:

Banyak brand owner yang ingin cepat-cepat mendapat follower banyak – dengan harapan agar cepat mendapat untung. Ya, memang banyak orang menganggap dengan banyaknya jumlah follower, artinya banyak pula pembelinya. Marketing media sosial memang dibuat untuk meningkatkan pendapatan sebuah bisnis tapi tujuan awal dari sosmed sebenarnya adalah untuk meningkatkan awareness dan membangun komunitas agar brand Anda lebih dikenal di masyarakat luas. Dari sinilah siklus pendapatan itu berawal. Dengan naiknya kesadaran masyarakat akan produk Anda, maka akan semakin besar kemungkinan mereka akan membeli produk Anda.

Baca: Arti Penting Marketing untuk Usaha Kecil

Mitos #3: Blogging itu membuang waktu

Fakta:

Di dalam marketing media sosial, semua yang berkaitan dengan konten menarik akan banyak di-share oleh para pengguna internet. Bagi sebuah bisnis, adanya blog akan menambah nilai perusahaan. Konten yang informatif tentu akan menambah pengetahuan para konsumennya.

Mereka akan dengan senang hati mengikuti update-an terbaru dari Anda karena mereka merasa memperoleh manfaat dari postingan tersebut. Dimana blog ini harus ‘diiklankan?’ Ya, di akun media sosial Anda tentunya.

Baca: 14 Alasan Ngeblog Menumbuhkan Mental Pengusaha Sukses


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Cara Membuat Sabun Panduan Lengkap Mudah untuk Pemula

Cara membuat sabun dapat menjadi keahlian baru yang membuat Anda kecanduan, khususnya ketika Anda memiliki banyak waktu luang di rumah. Maklum saja, keahlian ini dapat berdampak pada anggaran Anda. Dampak anggaran seperti pengiritan anggaran belanja sabun atau bahkan Anda mampu menjadi supplier sabun ke konsumen di komplek atau lingkungan tempat tinggal. Jika sudah demikian, semakin […]

SPONSOR
Strategi Bisnis Twitter Atasi Kerugian Selama 12 Tahun

Strategi bisnis memang dinamis, itu sebabnya harus selalu dikembangkan. Nah terkadang meramu strategi bisnis ini membutuhkan ketekunan, keuletan dan kesabaran. Hal ini dibuktikan oleh Twitter yang harus rela merugi selama 12 tahun baru akhirnya menikmati keuntungan. Semuanya berkat strategi bisnis yang tepat. Ya, Twitter sebagai media sosial berlambang burung ini merugi selama 12 tahun sampai […]

Cara Meningkatkan Penjualan ala Mayora

Pada suatu periode, Mayora menambah biaya promosi iklan di tengah kondisi dimana banyak brand melakukan sebaliknya. Mayora melakukan perubahan metode iklan mereka dimana brand ini tidak hanya mengandalkan televisi sebagai satu-satunya format beriklan.

SPONSOR

contact us