Klaim perusahaan mengatakan jika kutu yang tertembak laser akan mati dalam hitungan detik. Ikan yang dibasmi kutunya dengan laser tidak akan terluka berkat kulit seperti kaca yang memantulkan laser tersebut.
Mungkin bukan lagi kejutan bahwa peternak salmon beralih ke teknologi tinggi. Industri ini memang sangat menguntungkan.
Ternak ikan bernilai lebih dari 50 milyar krone (sekitar $6,4 milyar) untuk ekonomi Norwegia dan tahun 2018 Norwegia menanti pertumbuhan 9% dalam produksi salmon ternak.
Instalasi lepas pantai perusahaan ikan Norwegia milik Salmar, Ocean farm 1 merupakan kandang selebar 110 meter yang mampu menampung 1,5 juta ikan.
Salmar
Co founder Observe Technologies berbasis di London, Hemang Rishi, mengatakan teknologi hasil pengembangan perusahannya mampu mengawasi pemberian pakan ternak salmon dalam kandang.
“Kami baru saja menurunkan produk pertama di lapangan untuk waktu panjang di Chile, dimana mereka merupakan pasar salmon kedua terbesar di dunia setelah Norwegia” ujarnya.
Dan di Florida, perusahaan bernama Atlantic Sapphire berharap untuk membangun ternak salmon raksasa di daratan.
Konsepnya melibatkan pengadukan air secara mekanis di tanki besar untuk memberi ikan “perasaan” seolah mereka masih ada di laut.
Baca: Bagaimana Pertumbuhan Kota Mengubah Peternakan
Tidak sulit membayangkan seberapa canggihnya peternakan ikan masa depan.
Sangat yakin peternakan ikan masa mendatang akan otomatis dengan teknologi super canggih.
Namun untuk sekarang, hukum yang berlaku di Norwegia bahwa peternakan ikan harus diperiksa manual secara berkala untuk mendeteksi adanya penyakit atau kematian ikan.
Ini berarti banyak tugas peternak harus dilakukan setiap hari mulai dari menghitung dan mengukur ikan. Tugas seperti ini dapat diotomatisasi jika mesin menjadi semakin akurat.