Cross border fee adalah biaya yang dikenakan kepada pedagang ketika pelanggan menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran untuk pembelian atau layanan dari bank penerbit yang tidak terletak di negara yang sama dengan akun pemrosesan pedagang. Mari kita lihat apakah kita bisa membuatnya sedikit lebih mudah dimengerti.
Misalnya Anda menjalankan toko makanan di Jakarta dan seorang turis dari Jepang mampir untuk mencoba nasi goreng yang terkenal.
Baca: Cara Daftar Kredivo agar di Acc
Jika dia membayar nasi goreng itu menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank Jepang, Anda akan dikenakan biaya lintas batas karena bank penerbit kartu kredit turis terletak di negara yang berbeda dari akun merchant Anda.
Biaya ini tidak sama dengan biaya konversi mata uang. Ini biaya terpisah yang dapat ditambahkan ke biaya pertukaran mata uang atau mungkin dibebankan bahkan jika tidak ada pertukaran mata uang yang terjadi dengan transaksi penjualan internasional.