Akuntansi organisasi nirlaba ini perlu dipahami Anda yang menyelami akuntansi. Kata nirlaba terdiri dari dua kata yaitu “Nir” artinya tidak dan “Laba” artinya untung. Sedangkan Organisasi Nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang tidak bertujuan untuk mencari profit berupa uang melainkan lebih fokus ke tujuan dan lingkungan.
Meskipun organisasi nirlaba tidak memiliki keuntungan ( not-for-profit ) tetapi juga harus diartikan sebagai not-for-loss. Artinya, organisasi nirlaba seharunya tidak mengalami defisit. Hasil surplus bisa digunakan untuk pemenuhan kepentingan publik, dan pastinya tidak untuk memperkaya pemilik organisasi nirlaba tersebut. Oleh karena organisasi nirlaba juga membutuhkan bagian akuntansi untuk menyusun laporan keuangan.
Baca: Konsep Dasar dan Jenis Organisasi Nirlaba
Akuntansi Organisasi Nirlaba
Sama halnya dengan bagian akuntansi di beberapa perusahaan, Akuntansi Organisasi Nirlaba adalah proses yang dilakukan untuk membuat laporan keuangan dan membuat informasi yang berkaitan dengan organisasi kepada manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membantu dalam pembuatan keputusan alokasi sumber daya di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Akuntabilitas sangat diperlukan agar dapat memberikan informasi yang relevan dan dapat diandalkan kepada donatur, regulator, penerima manfaat dan publik secara umum. Berdasarkan kategori pencatatan akuntansi, ada 5 komponen utama seperti aset ( Harta), Liabilities (Kewajiban), Equity (Ekuitas), Equity (Ekuitas), Income ( Pendapatan, Expenses (Biaya/Pengeluaran).