Apa benar minyak bulus memperbesar payudara mungkin menjadi pertanyaan penting bagi sebagian Wanita yang ingin merubah bentuk tubuhnya. Dengan biaya yang tidak begitu mahal, pemakaian minyak bulus memang menarik banyak perhatian. Namun seberapa besar khasiatnya?
Beberapa orang mengklaim bahwa menggunakan minyak oles tertentu pada payudara dapat membuat payudara tumbuh lebih besar. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Namun, menggunakan minyak pada payudara dapat memperbaiki penampilan kulit.
Memijat payudara juga dapat meningkatkan produksi ASI selama menyusui, dan dapat membantu seseorang mendeteksi benjolan yang bisa menjadi kanker atau infeksi.
Pendukung produk minyak payudara berpendapat bahwa minyak tertentu dapat membantu payudara tumbuh lebih besar, atau merangsang kesehatan payudara. Baca: Memilih Gaya Bra yang Tepat
Klaim ini dapat berlaku untuk berbagai macam minyak, termasuk:
- minyak almond
- minyak jojoba
- minyak zaitun
- minyak kedelai
- minyak biji gandum
- minyak esensial, seperti mawar, melati, atau lavender
Beberapa produsen membuat campuran eksklusif untuk dijual sebagai minyak payudara, sementara yang lain menjual minyak individu dan campuran minyak.
Tidak ada bukti bahwa salah satu dari produk ini mempengaruhi pertumbuhan payudara.
Beberapa klaim yang mungkin dibuat oleh produsen minyak payudara yang belum terbukti meliputi:
- melawan infeksi
- mengurangi risiko kanker
- meningkatkan aliran darah ke payudara, mendorong lebih banyak pertumbuhan
- menembus kulit dan mendorong pertumbuhan dengan mendorong perkembangan lemak
- mengandung minyak atsiri yang memicu pelepasan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan payudara
| Minyak Bulus | Keterangan |
|---|---|
 |
Rp54.500  |
Bisakah Minyak Oles Memperbesar Payudara?
Tidak ada bukti bahwa setiap produk kulit topikal dapat mempengaruhi pertumbuhan payudara, atau mengubah bentuk atau penampilan payudara dalam jangka panjang.
Pertumbuhan payudara adalah proses kompleks yang dimulai pada masa pubertas. Tingkat dan jumlah pertumbuhan payudara terutama tergantung pada faktor internal meliputi:
Hormon: Hormon seks wanita, seperti estrogen, mempengaruhi pertumbuhan payudara sepanjang hidup. Peristiwa yang menyebabkan fluktuasi estrogen dan progesteron, seperti menstruasi, kehamilan, dan menopause, juga dapat mengubah bentuk dan ukuran payudara.
Berat badan: Sampai batas tertentu, penambahan atau penurunan berat badan dapat mengubah bentuk dan ukuran payudara.
Penuaan: Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami menjadi kurang elastis dan kencang. Hal ini dapat menyebabkan payudara berubah bentuk. Paparan sinar matahari, gravitasi, dan faktor lain dapat meningkatkan tanda-tanda penuaan yang terlihat ini.
Akibatnya, kecuali suatu produk dapat secara signifikan mengubah faktor-faktor internal ini, tidak ada alasan untuk percaya bahwa minyak topikal dapat menyebabkan pertumbuhan payudara.
Namun, ada beberapa bukti terbatas bahwa minyak esensial yang merupakan ekstrak tumbuhan yang sangat terkonsentrasi dapat memengaruhi kadar hormon.
Bisakah Minyak Oles Meningkatkan Kesehatan Payudara?
Tidak ada bukti bahwa minyak kulit secara langsung akan meningkatkan kesehatan payudara. Namun, mereka mungkin memiliki beberapa manfaat tidak langsung, seperti:
Pemeriksaan rutin: Pijat payudara secara teratur dapat membantu seseorang menjadi lebih mengenal apa yang normal untuk payudaranya dalam hal ukuran dan tekstur. Ini dapat memudahkan untuk mendeteksi benjolan dan perubahan lain yang dapat mengindikasikan kanker atau infeksi.
Melembabkan kulit: Wanita dengan kulit kering mungkin menemukan bahwa menggunakan minyak membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Membantu laktasi: Pijat dapat membantu merangsang produksi ASI saat seseorang sedang menyusui. Beberapa minyak juga dapat membantu mengatasi iritasi kulit terkait perawatan. Misalnya, minyak zaitun dapat membantu melembutkan dan menghilangkan lepuh susu.
Pijat juga bisa menyenangkan, baik sendiri atau bersama pasangan, karenanya bisa menjadi alasan yang cukup untuk mencobanya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa mengoleskan minyak mungkin tidak bermanfaat bagi semua wanita. Beberapa mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit sebagai efek terhadap minyak tertentu.
Selain itu, Wanita yang menyusui harus berhati-hati untuk hanya menggunakan minyak yang dapat dimakan dan tidak beracun agar tidak membahayakan bayi. Seorang dokter dapat merekomendasikan pilihan yang sesuai.
Cara Menggunakan Minyak Oles Payudara
Jika ingin mencoba minyak oles payudara, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama, jika belum pernah menggunakan minyak pada kulit sebelumnya, cara terbaik adalah memilih minyak tunggal, seperti jojoba. Ini memungkinkan Anda untuk menentukan apakah bahan tertentu cocok, dan nyaman menggunakannya.
Setelah memilih minyak:
1. Uji tempel minyak pada area kecil kulit. Jika terjadi iritasi, jangan menggunakannya lebih lanjut.
2. Jika tidak ada reaksi dalam 24-48 jam, tuangkan sedikit minyak ke tangan dan gosok kedua tangan untuk menghangatkannya.
3. Pijat lembut minyak ke payudara dengan cara apa pun yang terasa nyaman.
4. Selama seseorang tidak menyusui, aman untuk mengoleskan minyak ke puting.
Jadi apakah benar minyak bulus memperbesar payudara? Hal ini bergantung pada kandungan minyak bulus pengaruhi hormon Wanita. Tentu reaksinya tidak akan sama dengan kecenderungan lebih pada tidak ada reaksi yang diharapkan. Harga minyak bulus yang tidak terlalu mahal (kisaran Rp50 ribuan, cek di SINI), membuat banyak wanita merasa tidak ada salahnya untuk mencoba jika ingin memperbesar payudara.
