Jika Turkish Airline dibandingkan Qatar Airways dan maskapai negara teluk lainnya seperti apa ya kira-kira? Mana yang lebih baik?
Dubai, Abu Dhabi, dan Doha dengan maskapai penerbangan utama mereka Emirates, Ethiad dan Qatar Airways telah mengambil pangsa pasar yang sangat besar dari maskapai mana saja. Sebut saja pangsa pasar Eropa, Asia, Amerika Utara dan bahkan Amerika Selatan dan Australia.
Kebanyakan orang mengira tidak ada cara untuk bersaing dengan tiga maskapai perkasa yang semuanya menawarkan layanan hebat, tarif menarik, dan bandara yang fantastis untuk saling terhubung.
Hampir tanpa disadari sebuah kota bernama Istanbul telah dikembangkan untuk menyaingi tiga kota besar di negara teluk tersebut. Semuanya merupakan persiapan untuk Turkish Airline dibandingkan Qatar Airways dan maskapai unggulan dari timur tengah lainnya.
Baca: Naik Qatar Airways? Perhatikan Ini
Bersama dengan Star Alliance Turkish Airlines, ada konsep yang sama. Jaringan terbesar maskapai mana pun di dunia terhubung ke Istanbul. Layanan hebat, dan titik transit mudah, ditambah kota yang oleh sebagian besar wisatawan diakui sebagai salah satu metropolitan terindah di dunia.
Baca: Tujuan Wisata Kairo Selain Piramid
Lounge Turkish Airlines di Istanbul digadang-gadang punya kualitas premium yang menobatkan bandara ini sebagai titik transit pilihan.
Analisis mengamati sekitar 17 juta transaksi pemesanan penerbangan per harinya, yang mengungkapkan bahwa bandara utama di Teluk, Dubai, Doha dan Abu Dhabi, akan kehilangan pangsa pasar penumpang untuk transit ke Istanbul.
Kenaikan Jumlah Penumpang di Istanbul
Data ForwardKeys untuk Triwulan pertama tahun 2019 menunjukkan bahwa pemesanan penerbangan penumpang yang mengganti pesawat di Istanbul saat ini 21% lebih cepat dari yang mereka raih dibandingkan tahun sebelumnya sedangkan pemesanan transit yang setara melalui Dubai dan Doha tidak menunjukkan pertumbuhan dan yang melalui Abu Dhabi tertinggal 14%.
Penurunan di Abu Dhabi dikarenakan adanya kebijakan Etihad mengurangi kapasitas dan perubahan strategi kemitraannya.
Dalam hal ukuran relatif dari bisnis transit, Istanbul lebih besar dari Abu Dhabi tetapi seperempat ukuran dari tiga bandara Teluk utama digabungkan.
Baca: 8 Strategi Mencari Tiket Pesawat Murah
Pertumbuhan Istanbul dipengaruhi oleh keberhasilan rute khusus termasuk New York dan Los Angeles ke Tel Aviv, San Francisco ke Delhi, London ke Antalya, Hamburg ke Antalya dan Frankfurt ke Teheran.
Baca: KLM Airlines Review
Melihat secara lebih rinci kewarganegaraan dari penumpang yang transit, peningkatan yang paling signifikan datang dari Inggris, di mana pemesanan 30%, Amerika Serikat naik 52%, Jerman naik 35%, India naik 17%, Cina naik 5% dan Rusia naik 70%.