Categories
Investasi

Data Perkembangan Investasi Indonesia Tahun 2018

Data perkembangan investasi Indonesia tahun 2018 ini penting sekali untuk melihat kemajuan perekonomian Indonesia pada tahun 2018 dibandingkan perkembangan investasi tahun 2017.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkap jika realisasi investasi baik Investasi Domestik Langsung (Domestic Direct Investment) maupun Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment) pada tahun 2018 mencapai Rp 721,3 triliun yang merupakan 94% dari target investasi. Capaian investasi itu mengalami kenaikan 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

Perkembangan Investasi Indonesia Tahun 2018

Nilai investasi pada tahun 2018 berdasarkan laporan realisasi investasi baik laporan domestic direct investment dan foreign direct investment perusahaan.

Sektor yang dikecualikan adalah Minyak dan Gas Bumi, Institusi Finansial Non Bank, Asuransi, Leasing dan Industri Rumah Tangga

Pada tahun 2018, jumlah foreign direct investment (FDI) lebih besar ketimbang domestic direct investment (DDI) atau Rp721,3 triliun berbanding Rp328,6 triliun. Adapun wilayah investasi masih didominasi wilayah Jawa (DDI mencapai Rp176,9 triliun, dan FDI mencapai Rp221,5 triliun) .

Data Perkembangan Investasi Indonesia Tahun 2018 : Sektor Investasi Asing

Berdasarkan sektor investasinya setidaknya 23 sektor menjadi minat para investor asing.

Pilihan sektor investasi asing:

Investasi Sektor Primer

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan: ada 660 proyek dengan total nilai investasi US$ 1,72 milyar

Kehutanan: ada 82 proyek dengan total nilai investasi US$ 43,2 juta

Perikanan: ada 105 proyek dengan total nilai investasi US$ 24,2 juta

Pertambangan: ada 606 proyek dengan total nilai investasi  US$ 3,03 milyar

Baca: Potensi Investasi Koin Digital Xinfin Network

Investasi Sektor Sekunder

Industri Makanan: ada 1.377 proyek dengan total nilai US$ 1,3 milyar

Industri Tekstil: ada 715 proyek dengan total nilai US$ 305 juta

Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki: ada 248 proyek dengan total nilai US$ 243 juta

Industri Kayu: ada 197 proyek dengan total nilai US$ 276 juta

Industri Kertas dan Percetakan: ada 326 proyek dengan total nilai US$ 668 juta

Industri Kimia dan Farmasi: ada 1.001 proyek dengan total nilai US$ 1,93 milyar

Industri Karet dan Plastik: ada 663 proyek dengan total nilai US$ 447 juta

Industri Mineral dan Non Logam: ada 253 proyek dengan total nilai US$ 456 juta

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya: ada 767 proyek dengan total nilai US$ 2,2 milyar

Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam: ada 971 proyek dengan total nilai US$ 1,34 milyar

Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain: ada 823 proyek dengan total nilai US$ 971 juta

Industri Lainnya: ada 502 proyek dengan total nilai US$ 173 juta

Investasi Sektor Tertier

Listrik, Gas dan Air: ada 515 proyek senilai US$ 4,3 milyar

Konstruksi: ada 301 proyek senilai US$ 248 juta

Perdagangan dan Reparasi: ada 5.059 proyek senilai US$ 609 juta

Hotel dan Restoran: ada 2.188 proyek senilai US$ 868 juta

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi: ada 578 proyek senilai US$3,02 milyar

Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran: ada 941 proyek senilai US$ 4,3 milyar

Jasa Lainnya: ada 3.094 proyek senilai US$692 juta

Baca: Sektor industri alas kaki Indonesia seperti apa?

Data Perkembangan Investasi Indonesia Tahun 2018: Lokasi Investasi Asing dan Domestik

Lokasi investasi tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Sebaran investasi DDI maupun FDI sebagai berikut:

Data Perkembangan Investasi Indonesia 2018: Foreign Direct Investment

Kalimantan

Kalimantan Barat ada 305 proyek senilai US$ 491 juta

Kalimantan Timur ada 275 proyek senilai US$ 587 juta

Kalimantan Tengah ada 179 proyek senilai US$ 678 juta

Kalimantan Selatan ada 99 royek senilai US$ 129 juta

Kalimantan Utara ada 56 proyek senilai US$ 67 juta

Baca: Cara Investasi Emas Online yang Mudah

Sumatera

Sumatera Utara : ada 491 proyek senilai US$ 1,2 milyar

Kepualuan Riau : ada 804 proyek senilai US$ 831 juta

Aceh : ada 91 proyek senilai US$ 71 juta

Sumatera Barat : ada 137 proyek senilai US$ 180 juta

Riau: ada 252 proyek senilai US$ 1,03 milyar

Sumatera Selatan: ada 239 proyek senilai US$ 1,07 milyar

Bengkulu: ada 39 proyek senilai US$ 136 juta

Jambi: ada 103 proyek senilai US$ 101 juta

Lampung: ada 121 proyek senilai US$ 132 juta

Kepulauan Bangka Belitung: ada 79 proyek senilai US$ 46,2 juta

Baca: Strategi Masyarakat Ekonomi Syariah Perangi Investasi Bodong

Jawa

DKI Jakarta: ada 6.499 proyek senilai US$ 4,8 milyar

Banten: ada 1.895 proyek senilai US$ 2,8 milyar

Jawa Timur: ada 1.441 proyek senilai US$ 1,3 milyar

Jawa Barat: ada 4.713 proyek senilai US$ 5,5 milyar

Jawa Tengah: ada 801 proyek senilai US$ 2,3 milyar

Daerah Istimewa Yogyakarta: ada 184 proyek senilai US$ 81 juta

Papua

Papua : ada 102 proyek senilai US$ 1,1 milyar

Papua Barat: ada 70 proyek senilai US$ 286 juta

Baca: Pengalaman Menabung Emas atau Investasi Emas

Sulawesi

Sulawesi Selatan: ada 191 proyek senilai US$ 617 juta

Sulawesi Tengah: ada 154 proyek senilai US$ 672 juta

Sulawesi Utara: ada 139 proyek senilai US$ 295 juta

Sulawesi Tenggara: ada 77 proyek senilai US$ 672 juta

Gorontalo: ada 30 proyek senilai US$ 40 juta

Sulwesi Barat: ada 17 proyek senilai US$ 24 juta

Baca: Investasi South to South Meningkat Tajam

Bali dan Nusa Tenggara

Nusa Tenggara Timur: ada 175 proyek senilai US$ 100 juta

Bali: ada 1.490 proyek senilai US$ 1 milyar

Nusa Tenggara Barat: ada 651 proyek senilai US$ 251 juta

Baca: Investasi Mata Uang Digital Ripple

Maluku

Maluku Utara: ada 47 proyek senilai US$ 362 juta

Maluku: ada 26 proyek senilai US$ 26 juta

Baca: Mengenal Investasi Syariah di Indonesia

Data Perkembangan Investasi Indonesia 2018: Domestic Direct Investment

Bali dan Nusa Tenggara

Nusa Tenggara Timur: ada 82 proyek senilai Rp 4,2 triliun

Bali: ada 183 proyek senilai Rp 1,5 triliun

Nusa Tenggara Barat: ada 92 proyek senilai Rp 4,1 triliun

Sumatera

Sumatera Utara : ada 356 proyek senilai Rp 8,3 triliun

Kepualuan Riau : ada 319 proyek senilai Rp 4,3 triliun

Aceh : ada 242 proyek senilai Rp 969 milyar

Sumatera Barat : ada 210 proyek senilai Rp 2,3 triliun

Riau: ada 393 proyek senilai Rp 9 triliun

Sumatera Selatan: ada 270 proyek senilai Rp 9,5 triliun

Bengkulu: ada 99 proyek senilai Rp 4,9 triliun

Jambi: ada 190 proyek senilai Rp 2,8 triliun

Lampung: ada 91 proyek senilai Rp 12,3 triliun

Kepulauan Bangka Belitung: ada 123 proyek senilai Rp 3,1 triliun

Baca: Alasan Sumsel Menarik Investasi

Jawa

DKI Jakarta: ada 666 proyek senilai Rp 49 triliun

Banten: ada 718 proyek senilai Rp 18,6 triliun

Jawa Timur: ada 1.679 proyek senilai Rp 33,3 triliun

Jawa Barat: ada 1.661 proyek senilai Rp 42,2 triliun

Jawa Tengah: ada 1.478 proyek senilai Rp 27,4 triliun

Daerah Istimewa Yogyakarta: ada 148 proyek senilai Rp 6,1 triliun

Baca: Investasi Transcorp Rp3 Triliun di Bekasi

Sulawesi

Sulawesi Selatan: ada 318 proyek senilai Rp 3,2 triliun

Sulawesi Tengah: ada 130 proyek senilai Rp 8,4 triliun

Sulawesi Utara: ada 82 proyek senilai Rp 4,3 triliun

Sulawesi Tenggara: ada 54 proyek senilai Rp 1,6 triliun

Gorontalo: ada 30 proyek senilai Rp 2,6 triliun

Sulwesi Barat: ada 20 proyek senilai Rp 3,1 triliun

Baca: Investasi Kesukaan Investor Indonesia

Kalimantan

Kalimantan Barat: ada 330 proyek senilai Rp 6,5 triliun

Kalimantan Timur: ada 309 proyek senilai Rp 25,9 triliun

Kalimantan Tengah: ada 195 proyek senilai Rp 13 triliun

Kalimantan Selatan: ada 170 proyek senilai Rp 9,9 triliun

Kalimantan Utara: ada 83 proyek senilai Rp 1,3 triliun

Papua

Papua : ada 23 proyek senilai Rp 104 milyar

Papua Barat: ada 12 proyek senilai Rp 50 milyar

Maluku

Maluku Utara: ada 23 proyek senilai Rp 2,2 triliun

Maluku: ada 36 proyek senilai Rp 1 triliun

Baca: Contoh Tujuan Investasi

Data Perkembangan Investasi Indonesia 2018: Negara Investor Asing

Investor asing tahun 2018 masih kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya. Ada peningkatan nilai investasi mereka di tahun 2018 kemarin Dari kesemua negara investor asing itu, 5 negara utama investor di Indonesia pada kuartal tahun 2018 adalah

  1. Singapura dengan nilai investasi US$ 9.8 milyar
  2. Jepang dengan nilai investasi US$ 4,9 milyar
  3. China dengan nilai investasi US$ 2,4 milyar
  4. Hongkong dengan nilai investasi US$ 2 milyar
  5. Malaysia dengan nilai investasi US$ 1,9 milyar

Baca: Apa Peran Pemerintah dalam Mengurangi Pengangguran

Bookmark Data Perkembangan Investasi Indonesia Tahun 2018

Itulah gambaran data perkembangan investasi Indonesia tahun 2018. Untuk yang tidak begitu mengikuti perkembangan investasi asing di Indonesia, tentu patut berbangga diri karena negara Indonesia tetap menjadi primadona negara lain sebagai tujuan berinvestasi.

Baca: Indonesia menuju kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia

Minat investor asing menunjukkan bahwa iklim investasi domestik di Indonesia sangat menjanjikan. Sebagai masyarakat ini tentu pertanda bahwa lapangan pekerjaan akan ikut tumbuh mendorong kemampuan daya beli masyarakat. (diolah dari data BKPM)


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Mengenal Apa itu Investasi Syariah Di Indonesia

Apa itu investasi syariah? Investasi jelas menjadi satu hal yang sering di dengar, namun jika investasi syariah, apa makna sebenarnya? Investasi atau yang sering kita sebut penanaman modal merupakan aktivitas (aktiva) yang seseorang lakukan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan dan jangka panjang. Berdasarkan ruang lingkup dalam melakukan usaha aktiva dibagi menjadi 2 yaitu aktiva […]

SPONSOR
Investasi South to South Meningkat Tajam

Investasi south to south yang meningkat tajam ini mulai tampak saat pertemuan di Namibia bulan Januari 2018. Menteri Keuangan Zimbabwe, Patrick Chinamasa, membuat sebuah tawaran untuk menarik investor Afrika kepada ekonomi yang dihancurkan Robert Mugabe. Ia melakukan pertama kali di Windhoek, bukan London atau New York. Sekalipun aliran melalui tax heaven mengotori data, sebanyak 28% […]

Industri Teknologi China Berusaha Saingi Silicon Valley

Sektor indistri teknologi merupakan mahkota kemenangan ekonomi Amerika Serikat. Sektor itu memberikan 7 milyar pekerjaan dari rumah, memungkinkan Amerika memiliki standar global.Silicon Valley sendiri menghasilkan hamper $200 milyar keuntungan dari luar negeri setiap tahunnya. Nilai itu beberapa kali jumlah keuntungan yang didapatkan Amerika dari cadangan mata uang dunia. Namun setelah kehilangan kepemimpinan di sector ekspor […]

SPONSOR

contact us