Jika bisnis MLM masih baru dan tidak memiliki jejak bisnis, analisa pemiliknya. Bisakah Anda memberikan kepercayaan kepada mereka? Apa jejak bisnis para pemilik bisnis MLM itu? Siapa saja yang membantu pemilik bisnis MLM menjalankan bisnisnya? Apa latar belakang pada pendamping itu? Apa misi bisnis MLM mereka? Apa visi bisnis MLM mereka?
Tidak ada salahnya bergabung pada sebuah bisnis yang tergolong baru bahkan seringkali bisnis baru akan menawarkan peluang lebih besar karena Anda bergabung sejak awal pada suatu bisnis yang mungkin berkembang besar di masa mendatang. Pahami juga bahwa dalam sebuah bisnis baru, Anda merupakan “perintis”. Apa yang terjadi pada perintis? Terkadang Anda harus melawan arus.
Produk
Bagaimana produk yang ditawarkan? Apakah ekslusif? Apakah murah atau memiliki nilai khusus? Apakah Anda akan percaya diri mempromosikan produk itu kepada orang lain?
Faktor internal atas kepercayaan diri Anda sangatlah penting dalam hal ini. Jika Anda tidak memiliki rasa percaya diri akan sebuah produk bisnis MLM dan hanya memikirkan komisi penjualan maka itu ibarat membangun sebuah rumah tanpa pondasi. Bisa dibayangkan?
Rahasia menemukan kepercayaan diri akan sebuah produk bisnis MLM adalah dengan menggunakan produk itu sendiri. Apa yang Anda rasakan saat menggunakan produk bisnis MLM itu? Jangan hanya sekedar merespon kesenangan “mencoba produk”, Anda juga harus perhatian “emosi” diri sendiri saat menggunakan produknya. Inilah kunci untuk menemukan rasa percaya diri akan sebuah produk bisnis MLM dan dengan kepercayaan diri itulah Anda akan merasakan “kesenangan” dalam menjalankan bisnis MLM tanpa adanya tekanan maupun paksaan.