Sebagai pengelola blog, janganlah terkecoh dengan mengejar bounce rate yang bagus. Namun perhatikan juga indikator lain yang tidak terlihat yaitu target Anda sendiri.
Penulis sebagai contoh, mana yang lebih baik, pendapatan blog meningkat namun bounce rate blog membengkak atau bounce rate bagus namun pendapatan menurun?
Jika Anda teliti perkembangan blog Anda maka Anda akan tahu penyebabnya.
Penulis melihat jika jenis konten, tema konten dan jumlah konten yang berkembang dapat mempengaruhi jumlah pengunjung dan bounce rate blog.
Jika Anda konsisten menciptakan konten menarik dan berkualitas, maka seiring berjalannya waktu konten akan semakin banyak, dan menangkap semakin banyak keyword juga.
Semakin banyak pengunjung berdatangan karena keyword yang semakin beragam.
Indikator tidak berhenti di situ saja. Saat ini ada indikator waktu yang tidak kalah penting untuk dijaga. Jika bounce rate membengkak namun pengunjung rata-rata habiskan sekitar 1 menit di blog Anda, maka itu sudah sangat baik. Itu pertanda blog Anda semakin kredibel.
Jadi apa itu bounce rate yang bagus? Jawabnya relatif, tergantung apa target blog Anda.