#2 Jangan Mempekerjakan Staf Terlalu Dini
Jika Anda baru merintis usaha dagang, biaya terbesar adalah untuk gaji karyawan. Saat usaha mulai sibuk dan Anda sepertinya sudah banyak beban kerja, akan muncul godaan mempekerjakan staf. Sebelum melakukannya, pastikan dulu apakah hal itu benar-benar penting. Jangan mempekerjakan staf sampai Anda benar-benar membutuhkannya. Maksimalkan dahulu staf yang ada dan pastikan semua staf bekerja dengan potensi penuhnya. Cara mengatur keuangan usaha dagang dengan mempekerjakan staf secara cermat ini sangatlah bermanfaat.
Baca: Pertimbangan Sebelum Mengajukan Hutang Modal Bisnis
#3 Strategi Menunggu Waktu Yang Tepat
Ini merupakan strategi mengurangi biaya pinjaman modal. Misalkan jika Anda sudah memperhitungkan akan kebutuhan tambahan Rp 100 juta tahun depan, jangan lakukan pinjaman Rp 100 juta sekaligus. Jika Anda melakukan ini, Anda akan membayar bunga pinjaman mulai Januari yang belum tentu Anda gunakan sampai akhir tahun berjalan.
Baca: Tempat Menukar Uang Koin
Lebih baik Anda mengajukan pinjaman Rp 25 juta untuk 3 bulan pertama. Kemudian ajukan Rp 25 juta lagi untuk 3 bulan selanjutnya. Dengan cara mengatur keuangan usaha dagang melalui model pinjaman ini Anda akan mengurangi keseluruhan jumlah bunga yang harus dibayar ke bank. Pada akhirnya itu akan menghemat biaya usaha dagang Anda untuk jangka panjang.