Categories
Usaha Kecil

Wanita ini Merintis Bisnis Kartu Pos Hingga Berpenghasilan USD 50 juta per tahun

Merintis bisnis kartu pos terdengar mustahil terlebih di era teknologi sekarang ini dimana email ataupun aplikasi komunikasi lainnya mendominasi pengiriman pesan. Bahkan seorang ahli bisnis cerdas sekalipun hanya akan menuruti kebanyakan pandangan yang salah: surat menyurat sudah mati.

Ternyata surat menyurat belum usai. Aktivitas ini malah memberikan prospek keuntungan luar biasa untuk seorang wanita yang gigih mengembangkan usahanya berbasis surat menyurat. Bahkan sektor usaha merupakan pihak yang paling mendapat keuntungan dengan hadirnya layanan surat menyurat yang sudah kuno ini.

Seorang agen properti menghasilkan sekitar $5000 sampai $20ribu komisi setiap kali ia melakukan pemasaran menggunakan media surat menyurat. Seorang dokter gigi di wilayah Texas menerima tambahan jutaan dolar dalam setahun berkat surat menyurat. Sebuah perusahaan keuangan menghabiskan ribuan dolar untuk mendapatkan lusinan klien bernilai masing-masing $1500.

Wanita itu bernama Joy Gendusa, pendiri Postcard Mania, sebuah perusahaan yang membukukan penjualan $50 juta per tahun dari surat menyurat untuk ribuan usaha kecil.

Untuk belajar dari kesuksesannya, Gendusa berbaik hati untuk menceritakan perjalanan kisahnya berikut ini:

Lahir dari Pengalaman Menakutkan Sebuah Layanan Konsumen

Gendusa benar-benar memulai dari kecil. Ia menjalani bisnis desain grafis dan mencoba bertahan di pasaran. Orderan mulai banyak saat menjadi broker jasa printing dan menjual desain grafis.

Saat ia harus bekerja 70 jam seminggu ia mempunyai 2 orang anak kecil. Usahanya mendatangkan keuntungan namun tidak banyak membuat perubahan dalam hidupnya dibandingkan banyaknya waktu yang diinvestasikan. Saat itu ia belum terpikir untuk memulai usaha skala besar. Ide itu terpikir saat ia memiliki pengalaman buruk akan sebuah layanan konsumen.

Ia mendesain sebuah kartu post untuk mempromosikan usahanya dan FedEx membuatnya menjadi kartu pos. Saat ia mendapatkan buktinya, terdapat nomor telepon perusahaan di bagian bawah kartu pos dengan font sangat kecil.

FedEx mengatakan padanya jika ia harus membayar $50 untuk menghilangkan brandingnya di kartu pos Gendusa. Dia tidak mau membayarnya dan sangat marah dengan tawaran tersebut.

Itulah saat Gendusa memutuskan untuk merintis PostcardMania dan menjualnya langsung ke pemilik usaha. Tidak ada yang melakukan hal itu saat itu. Sebuah industri baru telah lahir. Waktu itu tahun 1998 dan Gendusa tidak pernah melihat lagi kebelakang.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

7 Tips Memanfaatkan Google Hangouts untuk Bisnis

Google+ mulai membuktikan diri sebagai media sosial yang ramah untuk bisnis. Hal ini terlihat dengan perkembangan dan inovasi yang dilakukan. Dengan begitu pengguna bisa memanfaatkan media sosial ini untuk memasarkan bisnis mereka sampai menciptakan penjualan. Salah satu fitur terbaiknya adalah Hangouts. Banyak yang sudah menggunakan fitur ini untuk mengenal teman, keluarga dan rekan kerja mereka. […]

SPONSOR
Cara Mudah Terhindar Dari Kerugian

Terhindar dari kerugian jelas menjadi idaman semua pengusaha karena Dalam setiap usaha yang sedang dijalankan, kerugian selalu menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang yang menjalankan suatu usaha atau bisnis. Pada dasarnya setiap bisnis mempunyai resiko masing-masing, ada yang berisiko kecil dan ada juga yang beresiko besar. Baca: Komponen Manajemen Risiko Setiap pebisnis atau orang […]

Tips Memilih Penyedia Souvenir Promosi

Jika Anda mencari souvenir promosi di mesin pencarian mungkin akan ada jutaan hasil muncul. Ada banyak vendor dan item yang tak terhitung jumlahnya untuk souvenir promosi.  Jadi, bagaimana memilih penyedia jasa souvenir promosi? Jawabannya mungkin tidak mudah atau langsung, tetapi informasi itu penting jika Anda ingin punya pengalaman souvenir promosi yang sukses. Berikut adalah 12 […]

SPONSOR

contact us