Categories
Investasi Keuangan Saham

Saham Tembakau Menjanjikan

Saham tembakau menjanjikan ini penting dipahami mereka yang suka investasi saham. Memasuki periode semester II 2017, kompetisi kenaikan harga rokok mulai berangsur reda, sejalan dengan datangnya produk baru dengan harga yang bersaing. Jika demikian, kinerja saham emiten tembakau diprediksi masih netral.

Pandangan PT Bahana Sekuritas, ada beberapa hal yang membawa keuntungan industri tembakau di tahun mendatang. Namun masih ada beberapa risiko yang perlu dicermati. Dalam dokumen Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, tampak adanya rencana kenaikan cukai tidak sama tingginya dengan tahun ini.

“Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, rata-rata naiknya cukai rokok lebih besar ketimbang kenaikan inflasi, jika tahun mendatang naiknya cukai rokok tidak sama tinggi dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini akan berdampak positif untuk industri rokok,” ungkap dari analis Bahana Michael Setjoadi di dalam laporannya hari Jumat 13 Oktober 2017.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Dampak Dollar Naik Pada Beberapa Negara Dunia

Dampak dollar naik ternyata tidak hanya dialami oleh Indonesia. Pada saat informasi ini diulas misalnya USD 1 sudah mencapai Rp 14.700,-. Ternyata tidak hanya Indonesia yang terkena dampak menguatnya dollar amerika ini. Dengan semakin bergejolaknya kondisi perekonomian di Kawasan, mata uang beberapa negara menjadi runtuh tertekan oleh banyak kekuatan mulai dari naiknya suku bunga The […]

SPONSOR
China Menganut Sistem Ekonomi Apa

Di dunia ekonomi global, China telah menjadi subjek perhatian yang signifikan tidak hanya karena ukurannya yang besar, tetapi juga karena sistem ekonominya yang unik. China mengadopsi apa yang disebut sebagai “sistem ekonomi sosialis dengan karakteristik pasar”. Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang sistem ini dan bagaimana hal itu mempengaruhi ekonomi China serta dampaknya di […]

Kenapa Akhir Tahun 2024 Rupiah Akan Melemah Terhadap Dollar AS?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan terakhir telah menunjukkan tren penguatan yang cukup signifikan. Terhitung dari 31 Juli hingga 20 Agustus 2024, rupiah menguat dari Rp16.255/US$ menjadi Rp15.430/US$, melonjak sebesar 5,07%. Namun, di balik performa yang menggembirakan ini, banyak analis memprediksi bahwa apresiasi rupiah ini tidak akan bertahan lama. Lantas, […]

SPONSOR

contact us