Perbedaan Properti Investasi dan Aset Tetap – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Investasi Usaha Kecil

Perbedaan Properti Investasi dan Aset Tetap

Perbedaan properti investasi dan aset tetap penting diketahui mereka yang berkecimpung di dunia akuntansi maupun pemilik usaha menengah atas.

Maklum saja pemahaman yang benar akan properti investasi dan aset tetap akan memudahkan pencatatan atas kekayaan usaha.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 13 menjelaskan bahwa properti investasi adalah property (baik berupa tanah ataupun bangunan ataupun bagian dari sebuah bangunan ataupun keduanya) yang ada dalam penguasaan pemilik / penyewa melalui aktivitas sewa pembiayaan dengan tujuan mendapatkan rental atau kenaikan nilai atau keduanya yang bukan untuk:

  • Penggunaan dengan tujuan produksi atau tujuan administratif atau penyediaan barang atau jasa
  • Penjualan dalam kegiatan bisnis harian

Baca: Apa Peran Pemerintah dalam atasi Pengangguran?

PSAK 13 tersebut juga memberikan definisi “properti yang digunakan sendiri” atau dikenal dengan istilah asing owner occupied property yang bermakna properti yang dikuasai (dalam penguasaan lesee atau pemilik yang timbul dari aktivitas sewa pembiayaan) diperuntukan kegiatan produksi atau penyediaan barang/jasa yang tujuannya administratif.

Aspek pembeda utama dari properti investasi dengan properti yang digunakan sendiri terletak pada hasil dari arus kasnya.

Properti investasi menghasilkan sebuah arus kas yang mayoritas merupakan independen aset tetap.

Sesuai informasi di atas maka dapat terlihat perbedaan properti investasi dan aset tetap antara lain bahwa properti investasi itu berbentuk properti (bangunan atau tanah atau bagian dari bangunan ataupun kedua-duanya) dan dipergunakan untuk menghasilkan rental atau untuk tujuan kenaikan nilai.

Baca: Investasi Kondotel, Untung atau Rugi?

Mana Properti Investasi Mana Aset Tetap

Untuk contoh misalkan sebuah perusahaan membeli sebidang tanah. Pernyataan itu dikelompokan dalam properti investasi atau aset tetap? Apa jawabnya?

Baca: Produksi Mobil Listrik? Ini yang Harus dihadapi Indonesia

Klasifikasi akan bergantung pada tujuan perusahaan memperoleh tanah itu. Jika tanah digunakan untuk kegiatan operasional usaha (misalkan diatas tanah itu dibangun kantor perusahaan) dengan demikian tanah itu dikelompokan dalam aset tetap.

Jika tanah tidak dipakai untuk kegiatan operasional namun akan dijual di masa mendatang karena perusahaan meyakini nilai tanah akan bertambah maka pengelompokannya masuk dalam properti investasi.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Investasi Mata Uang Asing Pair Euro USD

Investasi mata uang asing pair euro usd sekarang ini makin mudah dilakukan berkat kemajuan teknologi. Maksud dari pair euro usd adalah pasangan dua mata uang. Euro dan USD merupakan pasangan mata uang yang terkenal diperdagangkan para trader valas di dunia.  Pergerakan pair Euro USD awal semester II memang negatif untuk euro. Ini berarti positif untuk […]

SPONSOR
4 Tips Menjadi Pengusaha Kreatif

Untuk bisa menjadi pengusaha kreatif Anda tidak hanya membutuhkan ide yang kreatif saja tetapi juga memerlukan tekad dan mental yang kuat. Menjadi seorang pengusaha, menjadi pilihan banyak orang pada saat sekarang ini. Tidak melihat usia dan juga jenis kelamin, siapa pun bisa menjadi pengusaha. Dasar dari menjadi seorang pengusaha ini adalah, sulitnya mendapatkan pekerjaan, tidak […]

Ingin Usaha Tapi Takut Rugi, Jadi Harus Gimana?

Ingin usaha tapi takut rugi? Sepertinya manusiawi sekali jika ketakutan itu hinggap pada diri Anda. Tenanglah, Anda tidak sendirian. Banyak orang akan mengatakan hal-hal seperti “Saya takut memulai bisnis saya sendiri. Saya tidak tahu apakah cukup banyak orang akan tertarik untuk membeli produk ini. “Atau” Saya ingin memulai bisnis tetapi saya tidak pandai menjual. “Atau […]

SPONSOR

contact us