Pengemudi Jakarta Habiskan 22 Hari Per Tahun untuk Kemacetan – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Lainnya

Pengemudi Jakarta Habiskan 22 Hari Per Tahun untuk Kemacetan

Pengemudi Jakarta habiskan waktu lebih lama di kemacetan dibandingkan masyarakat kota besar di Asia lainnya. Hal ini diungkap oleh sebuah studi pada hari Rabu, 1 November 2017. Tidak tanggung-tanggung, hasil studi mengungkap bahwa pengemudi Jakarta habiskan 22 hari per tahun untuk kemacetan.

Perusahaan transportasi berbasis aplikasi, Uber bekerjasama dengan Boston Consulting Group mempublikasikan hasil studi yang mengungkap jika pengemudi di Jakarta menghabiskan waktu rata-rata 22 hari selama setahun untuk kemacetan

Baca: Indonesia Menjuju Kekuatan Digital Asia Terbesar

Angka itu lebih tinggi dibandingkan beberapa kota besar lain di Asia yang mana pengemudi menghabiskan 19 hari untuk kemacetan.

Dalam sehari, pengemudi di Jakarta menghabiskan rata-rata 68 menit dalam macet dan 21 menit mencari tempat parkir.

22 Jam Per Hari untuk Macet dan Lahan Parkir Makin Sulit

Terlepas dari kesulitan lahan parker, studi itu juga mengungkap bahwa 74 persen penduduk Jakarta akan pasti terlambat untuk menghadiri peristiwa penting seperti perayaan pernikahan, janji dengan dokter, wawancara kerja sampai pemakaman.

Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno yang hadir dalam publikasi hasil studi itu menyayangkan penemuan itu. Bisa dibayangkan 22 hari itu sama dengan jumlah cuti tahunan selama dua tahun.

Diharapkan jika aplikasi berbagi kendaraan dapat membantu menurunkan kemacetan di Jakarta.

Baca: 9 Kota Tempat Merantau Menjanjikan Selain Jakarta

Benar Pengemudi Jakarta Habiskan 22 Hari Per Tahun untuk Kemacetan?

Survei itu dilakukan di beberapa kota besar Asia dari Juli sampai Agustus melibatkan 9000 partisipan dari yang berusia 18 sampai 65 tahun. Selain Jakarta, studi itu juga dilakukan di Kuala Lumpur, Singapura, Manila, Bangkok, Hong Kong, Taipei, Ho Chi Minh dan Hanoi. (ilustrasi: antara)


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Solusi Meteran Listrik Error

Kita sebagai manusia tentunya sangat tergantung dengan adanya orang lain. Maka dari itu, manusia juga di sebut makhluk sosial. Salah satu bukti bahwa manusia bergantung pada orang lain adalah listrik. Listrik ini sendiri di hasilkan dengan pembangkit pembangkit listrik yang di operasikan oleh manusia. Listrik ini mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya listrik, […]

SPONSOR
Beli Smartphone Murah Online Bayar Ditempat Dimana Ya?

Beli smartphone murah online bayar ditempat merupakan tren generasi milenial sekarang ini. Maklum saja, biaya transportasi, terik matahari, dan kemacetan menjadi faktor penghambat konsumen milenial untuk keluar rumah melihat-lihat barang. Di sisi lain, pertumbuhan pesat ecommerce membuat pengalaman berbelanja online semakin mudah dan nyaman untuk dilakukan. Jadi jika bias belanja online dengan mudah kenapa harus […]

4 Pilar Utama Sukses Jualan Online

Pilar Utama Sukses Jualan Online? Apa saja? Jualan online merupakan salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan saat ini karena penjual bisa menjangkau konsumen secara luas. Dengan bantuan koneksi internet, penjual bisa menjangkau konsumen dimanapun mereka berada. Jualan online saat ini gampang-gampang susah karena semakin banyak orang yang mencoba peruntungan dengan membuka toko online. Alhasil, persaingan […]

SPONSOR

contact us