Categories
Internet

Momentum 20 Tahun Koneksi Internet di China

Pada 20 April 1994, sekelompok mahasiswa di Akademi Ilmiah China membuat koneksi kabel pertama yang terhubung ke world wide web menggunakan fasilitas dari Universitas Standford Linear Accelerator Center (SLAC)

Tahun 2014 lalu menandai 20 tahun momentum koneksi internet pertama kali di China sebuah terobosan teknologi yang membawa dampak besar kepada negara dengan populasi terbanyak di dunia tersebut.

Pada 20 April 1994, sekelompok mahasiswa di Akademi Ilmiah China membuat koneksi kabel pertama yang terhubung ke world wide web menggunakan fasilitas dari Universitas Standford Linear Accelerator Center (SLAC)

Tahun 2014 lalu menandai 20 tahun momentum koneksi internet pertama kali di China sebuah terobosan teknologi yang membawa dampak besar kepada negara dengan populasi terbanyak di dunia tersebut.

Direktur Komunikasi Internasional Baidu (mesin pencari terbesar di China) mengatakan bahwa penemuan internet telah menjadi daya dorong terbesar dalam bidang akses informasi, pendidikan dan perdagangan. Ditambahkan bahwa seorang guru sekolah dasar di suatu desa di pegunungan dapat memanfaatkan koneksi internet untuk mendapatkan materi pelajaran yang sama dengan rekan gurunya di sekolah terbaik di Beijing. Konsumen di daerah terpencil dapat membeli produk elektronik terbaru, buku atau pakaian yang sama dipasarkan di daerah Shanghai. Dan secara praktis, semua orang dapat menerapkan ecommerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Masa Keemasan Pertumbuhan Internet

Dua dekade lalu, dunia internet China sangatlah lambat, hanya sekitar 2.000 komputer China memiliki akses ke Internet. Koneksi tercipta melalui jaringan telpon dengan modem. Kualitas koneksi pun sangat lambat dengan harga sangat mahal.

Tahun 1996, warnet pertama dibuka di Shanghai dan beberapa kota besar lainnya. Hal ni memungkinkan lebih banyak orang mengenal internet bahkan sebelum mereka memiliki computer sendiri.

Generasi pertama pertumbuhan pengguna internet tumbuh pesat seiring dengan munculnya perusahaan internet lokal seperti Sina, Sohu dan Netease. Koneksi internet tumbuh menjadi yang terdepan di bidang teknologi, dari kabel telepon sampai serat optik dan tentu saja wireless. China sedang menjalani era 4G dengan semakin banyak pengguna smartphones.

Di tahun 2008, pengguna internet China mencapai 298 juta orang, melampaui Amerika Serikat sebagai populasi internet terbesar dunia.

Baca: Paket Internet Unlimited atau Paket Internet Termurah

Pemeran Penting Dunia Internet

Koneksi internet telah merubah kehidupan masyarakat sampai pola konsumsi kebanyakan orang China.

Saat ini, masyarakat umum memulai hari dengan menyalakan computer, tablet dan smartphones untuk melihat email atau akun media sosial mereka. Lebih dari setengah populasi internet China berkomunikasi dan berbagi informasi melalui media sosial seperti weibo, QQ dan WeChat.

Pertumbuhan ini didukung oleh perkembangan pesat industri (IT) Informasi Teknologi, ratusan ribu orang telah mulai merintis bisnis mereka. Beberapa dari mereka muncul sebagai pemain penting di dunia industri IT dan berada dalam jajaran orang kaya di China.

Ecommerce menawarkan hampir 2 juta pekerjaan langsung dan 13 juta pekerjaan tidak langsung secara domestik. China juga memiliki salah satu bisnis elektronik terbesar dunia bernama Alibaba yang berdasarkan penjualan kotor sudah melampaui nilai kombinasi eBay dan Amazon.

Rintangan atas Konektivitas Internet di China

Dalam waktu dekat, seluruh populasi terpelajar China akan memiliki akses internet. Hal ini akan merubah segala sesuatu dari perilaku bisnis, pemerintahan sampai kehidupan masyrakat seperti perjodohan, properti dan investasi.

Namun demikian, pertumbuhan internet di China memiliki rintangan. Sebuah sistem khusus memungkinkan sistem keamanan China menyaring atau menghapus konten online yang tidak disukai pihak yang berwenang. Para kritisi menyebutnya “Great Firewall of China”.

Direktur Danwei mengatakan bahwa partai berpengaruh tidak ingin internet mengancam kepentingan mereka dan sejauh ini upaya itu sangat berhasil. Tahun 2013, China telah mempekerjakan 2 juta karyawan untuk mengawasi opini online masyarakat, sementara media sosial terkenal seperti Facebook, Youtube dan twitter tetap di blokir di China. Bagaimanapun juga, Direktur Danwei menyampaikan bahwa perilaku pemerintahan China telah berubah secara positif. Internet membuat pemerintah semakin responsive atas kebutuhan masyarakat.

Baca: Industri Teknologi China Saingi Silicon Valley

Merubah Dunia Melalui Internet

Beberapa pengamat menilai perkembangan internet di China memiliki nilai inovasi yang lebih dibandingkan perkembangan serupa di negara lain termasuk Amerika Serikat. Media sosial terkenal seperti WeChat dan Sina Weibo dinilai lebih baik ketimbang produk Barat Whatsapp dan Twitter.

Fitur multi screen convergence telah berkembang sangat baik di China karena mayoritas pengguna internet menggunakan smartphone ketimbang laptop. Kondisi ini memaksa perusahaan raksasa internet China seperti Youku untuk bekerjasama dengan stasiun TV dan media tradisional jauh sebelum hal serupa dilakukan Hulu di Amerika Serikat.

Pada permulaan tahun 2009, Tudou mengembangkan konten original mereka sebelum Netflix melakukan hal yang sama. Perkembangan pesat konektivitas gadget mobile juga mempercepat perubahan industri online dan offline. Youku Tudou Inc telah menjalin kerjasama film pendek online dengan distributor film China. Di masa mendatang, para pengamat menilai akan ada penetrasi lebih jauh atas konektivitas internet di China.

Harga gadget dengan fitur mudah akses internet akan semakin murah bahkan bisa di bawah 1 juta rupiah. Seluruh populasi terpelajar China akan terkoneksi ke internet pada akhirnya. Kondisi ini akan merubah semua pola kehidupan masyarakat di China.

Baca: Cara Menghasilkan Uang dari Playstore

Bagaimana Konektivitas Internet di Indonesia?

Dengan masuknya Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar dunia, bukan tidak mungkin pasar internet Indonesia akan menyaingi China dalam beberapa tahun ke depan.

Infrastruktur yang ada saat ini sudah cukup mumpuni di dukung dengan perkembangan positif pengguna internet yang terus meningkat. Indonesia memiliki potensi untuk terus mengembangkan industri internet.

Secara kasat mata, perilaku masyarakat Indonesia pun sudah mulai bergeser dimana internet telah mengambil sebagian besar kehidupan masyarakat mulai dari berita, game, media sosial, email, sampai video streaming. Bahkan kita akan terlihat kebingungan saat smartphone kesayangan tidak berada dalam genggaman. Nah, bersiaplah menyambut konektivitas internet ke dalam berbagai aspek kehidupan di sekitar kita.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

3 Alasan Teknologi 4G akan Memperkuat Infrastruktur Ecommerce Indonesia

Teknologi 4G akan memperkuat infrastruktur ecommerce Indonesia. Itulah keyakinan CEO Lazada, Magnus Ekbom yang menyatakan perbandingan kontras profil konsumen saat ini dengan empat tahun silam. Ditambahkan Magnus bahwa 4 tahun lalu, tidak ada pembeli yang menggunakan gadget mobile melakukan transaksi di situsnya. Kini kondisinya berputar 360 derajat dimana hampir 60% dari roda bisnis lazada adalah […]

SPONSOR
Internet di Indonesia Mahal? Kenapa Bisa?

Internet di Indonesia mahal? Mungkin pertanyaan ini sedang menghinggapi kamu saat ini apalagi setelah dua kali peristiwa hack situs telekomunikasi Telkomsel dan Indosat. Pesan tegas disampaikan hacker situs Telkomsel yang menyatakan jika tariff internet Telkomsel terlalu mahal dan seharusnya diturunkan. Baca: Cara Cek Kuota Indihome Muhammad Ridwan Effendi, Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi […]

Membangun Kepercayaan Online

Membangun kepercayaan online sangatlah penting terlebih saat Anda belajar internet marketing. Hal ini menjadi lumrah karena banyak yang sudah menjadi korban program-progam yang sangat menjanjikan namun hasilnya “nol”. Akibat program seperti itulah bisnis online berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Yaitu keadaan dimana pesimisme konsumen sangat tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu tahu bagaimana membangun […]

SPONSOR

contact us