Memulai usaha taksi satu mobil dari rumah mungkin tidak jauh berbeda dengan usaha pada umumnya. Besaran biaya pasti untuk memulai usaha taksi dari rumah akan bergantung pada wilayah bisnis Anda. Saat Anda merencanakan keuangan bisnis taksi, ada beberapa hal penting untuk dipertimbangkan.
Memikirkan hal ini dengan seksama akan membantu Anda memprediksi biaya awal memulai usaha taksi satu mobil dari rumah. Selain itu juga Anda akan siap memprediksi biaya dimasa mendatang.
Kendaraan
Biaya terbesar usaha taksi adalah penyediaan kendaraan. Sekalipun memulai usaha taksi dengan satu mobil akan membutuhkan dana setidaknya Rp 100 sampai Rp 200 juta tergantung dengan tipe dan merk kendaraan. Jika Anda ingin lebih dari satu mobil maka biayanya otomatis meningkat. Membeli mobil bekas bisa menjadi pertimbangan untuk menghemat biaya awal usaha taksi. Untuk mobil bekas, Anda harus berhati-hati dalam memilih karena biaya perawatan bisa besar tanpa diduga.
Baca: Pilih Mana Agya atau Brio?
Perlengkapan Usaha Taksi
Mobil untuk taksi baru atau bekas, Anda mungkin harus mengecatnya agar logo bisnis ada di mobil sebagai identitas usaha. Biaya cat mobil akan bervariasi. Selain cat mobil, perlengkapan lainnya seperti tanda di bagian atas untuk memudahkan konsumen mengenal mobil sebagai taksi.
Pastikanlah aturan di kota Anda tentang taksi, perlengkapan apa saja yang diharuskan ada pada sebuah taksi.
Meteran jarak tempuh juga harus terpasang di mobil yang hanya bisa dilakukan departemen terkait sebagai bukti keabsahan.
Selanjutnya adalah sistem komunikasi radio atau telepon agar komunikasi pemesanan dapat dilakukan dengan baik. Untuk biaya komunikasi perhitungkanlah biaya bulanan sebagai biaya rutin operasional.
Baca: Mobil di Atas 100rb Km