Cara pakai sistem marketing afiliasi tambah penjualan merupakan Bagian 9 Belajar Internet Marketing
Hubungan baik merupakan jantung marketing online. Marketing afiliasi menggunakan konsep itu ke tingkat yang lebih tinggi.
Misalkan Anda menjalankan bisnis sepatu. Basis konsumen Anda menyadari bahwa Anda ahli di produk sepatu namun juga ahli di produk berkualitas lain seperti tas tangan. Mungkin ada salah satu konsumen menanyakan tentang tas tangan dan mungkin juga Anda akan merekomendasikan sesuatu atas setiap pertanyaan sejenis dari konsumen. Sebagai pebisnis sepatu maka Anda berperan sebagai pemasar produk tas tangan pengusaha lainnya.
Bukankah akan menguntungkan jika Anda dapat menciptakan penjualan tas tangan?
Dengan sistem marketing afiliasi Anda bisa melakukannya
Pengusaha A > Mengarahkan Konsumen ke Pengusaha B > Transaksi Terjadi
Pengusaha A akan mendapat komisi atas transaksi antara konsumen tadi dengan pengusaha B
Fakta Marketing Afiliasi
Baca: 10 Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Ngeblog
Awal kemunculan marketing afiliasi pada tahun 90-an khususnya saat Amazon meluncurkan Associates Program (yang masih aktif sampai sekarang).
Sejak itu, program marketing afiliasi tumbuh pesat. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 6,5 milyar meliputi berbagai bidang mulai retail, keuangan, gaming, travel, gambling, pendidikan, publikasi, dan teknologi komunikasi.
Program afiliasi memiliki orientasi konsumen dan orientasi bisnis.
Kebanyakan program afiliasi mengikuti model bagi hasil dari PPS (pay per sale). Bagian tertentu bahkan mengikuti Cost per Action (CPA). Secara umum besarnya komisi sudah ditetapkan diawal perjanjian marketing afiliasi.
Peserta program afiliasi dikenal sebagai “publishers/penerbit” atau “penjual/advertisers”. Penjual merupakan pihak penyedia tawaran. Penerbit yang mempromosikan tawaran itu. Seorang penerbit bisa juga menjadi penjual, hubungan penerbit dan penjual tersebut tidaklah mutlak.
Beberapa penjual bahkan menawarkan level program yang berarti jika penjual berhasil mencapai batasan tertentu penjualan sang penjual bisa mendapat komisi lebih besar.
Baca: Cara Mendapatkan Uang dari Blog Gratis
Marketing afiliasi sangat menarik bagi penjual karena tidak ada kerugian yang terjadi. Semuanya dilaksanakan berdasarkan performa penjualan. Dengan kata lain penjual hanya memberi komisi jika ada penjualan saja.
Apa yang komunitas bisnis tidak dapat lakukan adalah bergantung pada marketing afiliasi sebagai tim marketing mereka. Penjual perlu pro aktif membangun tim marketingnya sendiri. Penerbit pada dasarnya pihak ketiga yang independen.
Penjual akan memiliki waktu sempit untuk mengawasi penerbit. Jika penerbit tidak menjual, penerbit kemungkinan ingin mendengar saran penjual agar berhasil meningkatkan penjualan namun kedua pihak pada dasarnya berdiri sendiri.