Categories
Lainnya Membuat Produk Tips Menulis Usaha Kecil

Cara Menjual Cerita Karangan Pendek

Menjual cerita karangan bisa menjadi daya tarik untuk kamu yang hobi menulis dan ingin punya usaha mandiri. Menjalani usaha dari hobi? Siapa yang tidak suka?

Cerita karangan pendek bisa menjadi media pelatihan kreativitas untuk mendapatkan ide menulis yang baru. Cerita seperti ini bisa masuk dalam antologi, diterbitkan ke majalah atau tabloid, atau mungkin dikemas ulang menjadi koleksi satu penulis.

Perlu dipahami jika menulis dan menjual cerita karangan pendek mungkin tidak menghasilkan uang yang banyak namun beberapa orang menjalani ini karena hobi.

Sama halnya dengan sebuah profesi atau usaha, beragam sumber pemasukan dapat memberi tambahan finansial berharga secara keseluruhan. Inilah yang bisa dilakukan dengan menjual cerita karangan pendek ini.

Kamu bisa saja bekerja di sebuah majalah terkenal karena cerita karangan pendek yang dihasilkan, namun hal itu tidak terjadi secara instan. Cara lain menjual cerita karangan pendek kamu adalah dengan membuat bentuk lain, mulai dari ebook sampai audio, atau bahkan menerbitkan sendiri.

Jika memang kamu hobi menulis, sebuah karir menulis bisa secara mengejutkan membuat kamu terkenal dan membuka peluang untuk kamu.

Sebuah cerita karangan pendek juga bisa menjadi gerbang untuk menulis novel.

Jika kamu memang punya minat menulis cerita karangan pendek, karir menulis merupakan salah satu keuntungan yang bisa didapatkan.

Ok, kamu hobi menulis, punya minat menulis cerita karangan pendek dan ingin tahu cara menjual cerita karangan pendek itu. Ini dia caranya

#1 Memahami jika cerita karangan pendek berbeda dari novel.

Sekalipun berbeda, keduanya memiliki kesamaan dasar yaitu perlu memiliki keterkaitan mulai dari awal, tengah dan akhir cerita. Hal lainnya hanyalah eksperimen penulis. Untuk menjual sebuah cerita, kamu perlu menceritakan semuanya. Triknya adalah untuk menyampaikan secukupnya dengan singkat, tapi menahan semua yang diperlukan untuk memberikan kepuasan membaca.

#2 Kamu harus jauh lebih paham akan ceritanya dari sekedar bercerita ke pembaca.

Apa yang membuat sebuah cerita turun ke halaman kertas adalah proses ide, pembuatan dunia dan karakter sehingga kamu bisa memulainya. Kamu harus tahu semua tentang karakter dan cerita sehigga bisa menulis dengan percaya diri dalam bentuk sederhana. Tidak perlu beritahu pembaca akan masa lalu sebuah karakter, namun kamu perlu ide bagus untuk diri sendiri. Simpanlah petunjuk itu untuk meramaikan cerita yang ditulis sehingga membuat karangan kamu tegas dan asli.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Aturan Penggunaan Materai Sebenarnya Bagaimana Sih?

Aturan penggunaan materai akan menjadi jawaban saat kita penasaran dalam menggunakan materai di sebuah dokumen. Barang yang bernama materai ini memang bukan hal baru ya, dan banyak orang menganggap jika materai memberi bobot lebih pada sebuah dokumen. Lebih jauh lagi, ada juga yang beranggapan jika perjanjian tidak ada materainya maka perjanjian bias batal. Lantas yang benar seperti apa?

SPONSOR
Penyedia Jasa Paket Internet Rumah Murah

Di era modern ini banyak orang yang menggunakan internet sebagai kebutuhan. Hampir setiap orang tahu dengan internet. Tak heran saat ini para penyedia internet berlomba – lomba memberikan layanan dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan. Di Indonesia banyak penyedia jasa internet yang memberikan berbagai pilihan seperti harga, kualitas, dan teknologi yang dipakai oleh penyedia jasa. Namun […]

Manajemen Stok Barang Dagangan Pengusaha Sukses Paham Betul

Manajemen stok barang dagangan merupakan sudut pandang yang tidak mewah dalam industri ini. Tentu saja, jika mudah untuk memprediksi apa yang diinginkan konsumen, semua orang akan menggadaikan rumah mereka dan merintis bisnis. Sebaliknya, perencanaan permintaan dan manajemen stok barang dagangan yang tepat membantu bisnis Anda tetap selangkah lebih maju. Dalam industri retail, manajemen stok barang […]

SPONSOR

contact us