Industri startup memang tumbuh dengan agresif tidak terkecuali di Indonesia. Dari banyaknya startup yang bermunculan terdapat setidaknya 10 startup Indonesia yang berpeluang tumbuh besar karena sukses mendapatkan perhatian investor. Lebih hebat lagi bahwa beberapa perusahaan startup ini masih dalam tingkat pengembangan dan sudah berhasil menangkap minat konsumen yang banyak.
Dengan besarnya minat konsumen dan investor melihat peluang startup yang ada maka bukan tidak mungkin para pengusaha startup ini akan tumbuh besar di Indonesia. Apa saja startup Indonesia ini? Yuk simak bersama.
HappyFresh
HappyFresh adalah startup yang bermanfaat untuk memenuhi keperluan sehari-hari user. Perusahaan startup ini memudahkan pengalaman berbelanja bahan pangan yang berasal dari minimarket/supermarket lalu langsung dikirimkan ke lokasi konsumen.
Perusahaan startup yang berkantor di Kuala Lumpur dan Jakarta ini sukses memecahkan rekor pendanaan tahun 2015 dengan jumlah US$ 12 juta. Dana investasi itu bersumber dari Sinar Mas Digital Ventures dan Vertec Ventures.
aCommerce
Startup ini berasal dari Thailand dan bergerak di sektor logistik. Sekarang ini, aCommerce diyakini telah melakukan kerja sama dengan perusahaan ternama lain di Jakarta, seperti MatahariMall, Lippo Group, dan Sinar Mas.
aCommerce termasuk salah satu startup yang sukses meraih pendanaan terbesar pada tahun 2015 dengan jumlah US$ 10,7 juta.
eFishery
Perusahaan startup ini memiliki unique selling proposition sebagai teknologi solusi pengembangan budidaya ikan untuk tujuan komersial. eFishery menjual mesin pemberi pakan ikan otomatis yang mengkalkulasikan kebutuhan makanan berdasarkan populasi ikan.
Perusahaan ini sukses mendapat pendanaan dari perusahaan perusahan Indonesia, Ideosource dan Belanda, Aqua-Spark .
YesBoss
Startup yang satu ini memberikan layanan bantuan personal dengan basis SMS. User hanya perlu mengontak YesBoss melalui SMS guna menyelesaikan tugas yang dimintakan, misalkan membeli tiket bioskop, sampai membeli kado ulang tahun. YesBoss sukses meraih pendanaan dari Convergence Ventures dan IMJ Investment Partners.
Jualo
Jualo adalah startup yang berkecimpung di sektor ecommerce dan memberikan jasa yang kurang lebih mirip OLX Indonesia. Sekalipun masih dalam tahap permulaan, Jualo sudah sukses meraih lebih dari 2 juta kunjungan per bulannya.
Lebih lanjut lagi, pendiri dan pemimpin Jualo, Chaim Fetter mengatakan jika Jualo saat ini memiliki ratusan user terdaftar dari ribuan user dan telah sukses membantu menyelesaikan transaksi setidaknya US$ 100 juta.
HijUp
HijUp adalah perusahaan startup yang bergerak di sektor penjualan barang fashion bertema Islami. Sekarang ini, HijUp telah bekerjasama dengan lebih dari 200 brand fashion Muslim dan diyakini akan memberikan layanannya untuk pasar busana muslim dunia dalam waktu dekat.
Fabelio
Fabelio adalah perusahaan startup yang bergerak pada sektor e-commerce dengan kekhususan penjualan furnitur. Sekarang ini e-commerce yang mengkhususkan diri di bidang penjualan furnitur cenderung masih sangat minim.
Dengan potensi pasar furnitur Indonesia yang terbuka lebar, diprediksi Fabelio akan menjadi competitor utama Livaza, perusahaan e-commerce yang juga berbisnis di bidang sejenis.
Kudo
Kudo adalah startup yang berbisnis di sektor jasa penjualan, seperti voucher game, pulsa, , sampai makanan. Sekalipun bergerak di sektor penjualan online, Kudo juga memberikan layanan pembayaran tunai pada umumnya. Investor Kudo yaitu Emtek Group, yang merupakan salah satu entitas bisnis media terbesar Indonesia.
Bridestory
Bridestory merupakan salah satu tempat vendor pernikahan online di Indonesia. Entitas bisnis media dari Singapura, MediaCorp, membangun kerja sama untuk menjadikan Bridestory sebagai media online vendor pernikahan terlengkap dan terbaik untuk pasangan calon pengantin di kawasan.
Zeemi.tv
Zeemi.tv adalah bisnis startup yang memberikan layanan live streaming untuk usernya. Melalui Zeemi.tv, siapapun bisa menjadi artis online yang selanjutnya menerima hadiah digital atas bakatnya tersebut. Selanjutnya hadiah digital itu bisa ditukarkan men jadi uang tunai.
Itulah kesemua startup Indonesia yang berpeluang tumbuh besar
Memang tidak semuanya berasal dari Indonesia namun potensi mereka untuk besar dengan memasuki pasar Indonesia sangat membuka jalan mereka untuk meraih sukses.
